JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gelora Indonesia, Muhammad Anis Matta mengapresiasi Blue Helmet yang terjun langsung memberikan bantuan kemanusian kepada rakyat Palestina.
“Kita apresiasi langkah Blue Helmet karena memang konflik Palestina telah menyatukan umat beragama. Yang kita lawan adalah kebiadaban Israel, negara teroris dan pelanggar kemanusiaan terbesar di dunia,” kata Anis dalam keterangan pers yang diterima awak media, Sabtu (29/5).
Karena itu, kata Anis , menjadi kewajiban semua pihak untuk mengakhiri kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. “Aib bagi kita, kalau kita diam. Partai Gelora harus ikut andil meringankan beban rakyat Palestina. Dan, Blue Helmet telah mengambil langkah kongkret,” kata dia.
Diungkapkan, keterlibatan Blue Helmet memberikan bantuan kemanusiaan tak hanya di Palestina, juga korban bencana alam di Indonesia. Ramadan lalu banyak bencana di Indonesia, Blue Helmet luar biasa. Saat bencana di NTT kemarin, Blue Helmet mengirimkan dua kapal Phinisi, membawa bantuan. “Alhamdulillah ada perkembangan bagus di NTT untuk Partai Gelora,” kata Anis.
Ya, Gelora Indonesia telah memberikan donasi atau hadiah lebaran Idul Fitri 1442 H kepada warga Palestina. Mereka itu, korban serangan zionis Israel beberapa waktu lalu. Donasi diberikan Blue Helmet, organisasi sayap dibawah bidang Pelayanan Masyarakat (Yanmas) Gelora Indonesia.
Pada Ramadhan lalu, Blue Helmet memberikan takjil berbuka puasa dan makan sahur. Itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian Gelora Indonesia terhadap nasib rakyat Palestina.
Dalam hal ini, Gelora tidak hanya sekedar menyampaikan narasi mengutuk, mendesak pembubaran negara zionis saja, juga melakukan langkah nyata membantu rakyat Palestina berupa pemberian takjil berbuka puasa dan makanan sahur.
“Kemarin Blue Helmet ada program donasi atau hadiah lebaran. Blue Helmet juga memberikan takjil untuk buka puasa dan sahur selama Ramadan. Pemberiannya disaksikan secara live dari sini,” kata Ketua Bidang Yanmas DPN Gelora Indonesia, Styandari Hakim.
Styandari berharap, bantuan itu menjadi langkah awal Gelora membantu rakyat Palestina mencapai kemerdekaan dan negara berdaulat. “Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal untuk membantu rakyat Palestina.”
Ditegaskan, kondisi warga Palestina akibat kejahatan kemanusiaan secara brutal dan berulang tanpa bisa dicegah yang dilakukan Israel, saat ini memprihatinkan.
“Perhatian warga dunia internasional terhadap masalah ini kurang. Kami berharap ada keseriusan meredam konflik, agar derita rakyat Palestina berakhir,” kata Sulfiadi.
Blue Helmet, juga terus berusaha memberikan bantuan kemanusiaan untuk meringankan beban rakyat Palestina seperti pangan, medis, pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan. “Blue Helmet bersama Palestina hingga mereka mendapatkan haknya sebagai bangsa merdeka,” demikian Sulfiadi Hakim. (akhir)