WONOSOBO, beritalima.com – Jalur Semarang – Purwokerto tepatnya di turunan sepanjang 12 km kecamatan Kertek kabupaten Wonosobo selama ini telah mengakibatkan beberapa kali kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian lain menjadi perhatian tersendiri Polres Wonosobo.
Tampak pada Jumat pagi (23/11) Kasatlantas AKP S.S Udiono, Kapolsek Kertek, Lurah Kertek dan pekerja proyek tanggul memantau pekerjaan pembuatan tanggul penahan guna menahan kendaraan yang mengalami rem blong.
“Tujuan dibuatnya tanggul ini guna mengurangi resiko fatalitas korban laka lantas akibat kendaraan mengalami rem blong dari arah Kledung yang menuju ke Kertek.” Jelas S.S Udiono.
Lokasi pembangunannya sendiri terletak di simpang empat Kertek yang sering menjadi lokasi terakhir kendaraan yang mengalami rem blong menabrak bangunan di sekitar tempat ini. Sementara itu penyangga tanggulnya diperkuat dengan lapisan ban bekas.
“Dari hasil pantauan tersebut, kami mengarahkan tanggul tersebut diberi tambahan jalan naik dan tanggul penahan diturunkan 20 cm sehingga kendaraan yang mengalami rem blong tidak langsung menabrak tembok tanggul, namun bisa memantul dengan menabrak ban bekas tersebut.” Tambah Kasat Lantas.
Di tempat terpisah Kabag Ops Polres Wonosobo, Kompol Sutomo menghimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap hati-hati bila melewatj jalur tersebut.
“Walaupun sudah terpasang tanggul di persimpangan kertek, kami himbau kendaraan yang lewat terutama kendaraan berat untuk berhenti di atas terlebih dahulu guna memeriksa kondisi remnya untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.” Himbau Sutomo. (Edi)