BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah kabupaten Bondowoso memberikan fasilitas rapid antigen gratis bagi peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS 2021.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan setempat, M. Imron, rapid antigen gratis berlaku di Labkesda dan Puskesmas se kabupaten Bondowoso.
Pelaksanaannya dilakukan sehari jelang tes dilaksanakan. “Karena pelaksanaannya tanggal 8-10 Desember 2021. Maka pemeriksaannya bisa tanggal. 7-9 Desember 2021,” ujarnya.
Ia menerangkan, saat ini ketersediaan rapid antigennya sekitar 20ribuan. Dan ketersediaan rapid antigennya sudah dibeli sejak pengadaan refocusing di awal tahun atau sebelum adanya gelombang ke dua Covid-19.
“Jadi tidak pengadaan lagi. Sisa daripada rapid antigen kita kurang lebih ada sekitar 20ribuan,” ujarnya.
Pria yang juga menjabat Jubir Satgas Covid-19 ini, menyebutkan bahwa kebijakan ini bukan kali pertama dilakukan. Bahkan, sebelumnya saat awal rekrutmen CPNS, kepulangan santri, serta Pilkades sudah dibuat kebijakan ini.
Tujuannya tak lain untuk meringankan beban para peserta tes CPNS. Kendati saat ini harga rapid antigennya sudah turun.
“Setidaknya kita membantu, memberikan kepastian, pemerintah hadir untuk kebutuhan ini. Walaupun harga rapid antigen saat ini sudah murah. Karena, sudah ada harga penurunan dari Pemerintah atau Kemenkes,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, peserta test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 kabupaten yang lolos test seleksi kompetensi dasar (SKD), 594 orang.
Itu diketahui dari website resmi sscasn.bkn.go.id yang terintegrasi dengan bkd.bondowosokab.go.id.
Jumlah peserta yang lolos ini terbilang tak sampai 50 persen dari total peserta yang turut dalam tes SKD CPNS Bondowoso 2021 sebanyak 1.873 orang mengikuti di Balai Latihan Kerja (BLK), Kecamatan Wonosari pada 10-16 Oktober 2021 lalu.
Sekretaris Daerah Bondowoso, Soekaryo, menjabarkan bahwa selanjutnya para peserta ini akan mengikuti tes kompetensi bidang yang rencananya akan dilaksanakan di Bondowoso sendiri pada pertengahan Desember 2021.(*/Rois)