Oleh :
DR.dr.Robert Arjuna FEAS *
Berita yang lagi heboh mematikan puluhan anzk yang terkena Gagal Ginjal Akut ini sempat me jadi viral untuk umum sebensrnya zat apa yang terkandung di dalam syrup paracetamol ? Kementerian Kesehatan RI melalui Balai POM RI menarik puluhan merck obat paracetamol yg sedsng diuji di laboratorium menyatakan
Bahwa pelarut ysng berada dslam campuran syrup pzracetamol adalah terdapat unsur Ethylene Glycol dan Di-ethylene Glycol yang dosis nelebih batas yang ditentukan.untuk itu mari bersama membahas apa itu senyawa Ethylene Glycol cs,
APA ITU ETHYLENE GLYCOL !
Glycols atau yang disebut Glikol adalah merupakan senyawa organik yang termasuk dalam golongan alkohol. Jika dilihat dari molekulnya, glikol 2 hydroxyl (―OH) menyatu dengan atom karbon yang berbeda. Jenis glycols yaitu Mono Ethylene Glycol (MEG) dan Diethylene Glycol (DEG).
Ethylene glycol merupakan cairan bahan kimia yang biasanya digunakan untuk berbagai fungsi pendingin seperti yang biasa diaplikasikan pada mobil mesin. Hal ini berfungsi agar etilen glikol menjadi mediator agar mengubah panas menjadi lebih dingin. Biasanya musim panas yang berlebihan akan lebih banyak membutuhkan Ethylene glycol agar dapat mengurangi panas mesin mobil dan juga pembekuan di musim dingin. Kegunaan penting lainnya dari etilen glikol termasuk cairan perpindahan panas yang digunakan sebagai pendingin industri untuk kompresor gas, pemanas, ventilasi, dan sistem AC, dan arena seluncur es.
Glycols memiliki rumus molekul HOCH2CH2OH atau yang dapat disebut 1,2-etanadiol yang berbentuk seperti cairan minyak tetapi tidak memiliki warna. Jika dicermati, Glycols memiliki aroma yang ringan dan memiliki rasa sehingga banyak diproduksi untuk komersil, selain itu banyak digunakan sebagai antibeku dalam sistem pendingin mobil dan dalam bahan peledak dengan titik beku yang rendah. Selain itu bisa digunakan sebagai minyak rem dan beberapa turunan Glikol ini cukup beracun.
PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
Berbagai sirup Paracetamol diuji di Balai POMRI ternyata mengandung unsur sbb:
!. ETHYLENE GLIKOL 2. DIETHYLENE GLYCOOL & ETHYLENE GLIKOL BUTYL ETHER bermasalah karena kandungan melampaui dosis yg ditentukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendeteksi tiga zat kimia berbahaya (ethylene glycol/EG, diethylene glycol/DEG, dan ethyleneglycol butyl ether/EGBE) pada tubuh pasien yang terkena gangguan ginjal akut.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan ketiga bahan kimia tersebut diduga menjadi pemicu puluhan kasus gangguan ginjal akut yang ditemukan di Gambia, Afrika Tengah. Untuk itu, Kemenkes telah menyetop sementara penjualan dan penggunaan obat dalam bentuk cair atau sirup demi menyelamatkan anak.berdasarkan BBC.com, Kemenkes telah mengambil obat jenis sirup dari rumah pasien balita yang terkena gangguan ginjal akut. Hasilnya, ada beberapa jenis obat sirup yang digunakan oleh pasien terbukti memiliki zat kimia ED, DEG, EGBE yang seharusnya tidak ada atau sangat sedikit kadarnya di dalam obat-obat sirup tersebut
Berdasarkan National Library of Medicine, ethylene glycol adalah sebuah cairan sirup yang jernih dan tidak berwarna. Cairan ini sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Selain berbahaya pada tubuh manusia, cairan ini juga bisa mengancam lingkungan.Ethylene glycol adalah zat sintetis yang menyerap air, tidak berbau, dan memiliki rasa manis. Gunanya adalah untuk mencegah salju membeku yang biasa digunakan di mobil, pesawat terbang, dan kapal.Selain itu, ethylene glycol juga dipakai untuk campuran cairan hidrolik dan tinta pada bantalan stempel, pulpen, dan toko percetakan.Ancaman ethylene glycol pada tubuh manusia jika dikonsumsi akan menyebabkan tiga efek dalam kesehatan. Di antaranya adalah
1. Depresi sistem saraf pusat,
2. efek kardiopulmoner
3. Kerusakan ginjal.
Sejauh ini, penelitian tentang zat tersebut terhadap manusia yang terpapar ethylene glycol tingkat rendah adalah iritasi tenggorokan dan saluran pernapasan bagian atas. Meskipun demikian, pihak RSCM belum bisa mengetahui secara pasti penyebab gagal ginjal akut progresif atipikal tersebut. Kemungkinan sementara hal itu disebabkan oleh zat ethylene glycol yang masuk ke tubuh.Pihak RSCM menegaskan bahwa kajian itu merupakan kolaborasi bersama oleh berbagai pihak termasuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sampai industri farmasi.
Untuk mengantisipasi bahaya zat tersebut, Menteri Kesehatan melalui siaran pers menyebutkan terdapat tiga zat kimia berbahaya yang ditemukan pada obat sirup yang dikonsumsi oleh anak yang menderita gagal ginjal akut, yaitu ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).
Demikian sekilas info tentang Glycol dan turunannya,semoga bermnfaat guna untuk me gantisipasi sebab terjadinya kegagalan ginjal akut.
RobertoNews 1609 《22.10.22(16.45)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan