Apel Akbar Gaktib dan Yustisi, Menyoroti Tindakan Indisiplin Para Anggota TNI

  • Whatsapp

ACEH, Beritalima-Polisi Militer Kodam (Pomdam) Iskandar muda menggelar Apel Akbar Gaktib dan Yustisi tahun 2017 di Lapangan  Balang Padang Kota Banda Aceh, Kamis-26-01-2017.

Apel tersebut turut dihadiri oleh beberapa institusi pemerintah Aceh dan kepolisian serta Dinas Perhubungan Provinsi Aceh. Meskipun diwarnai hujan gerimis namun tak mengurangi esensi dan kehidmatan ala Militer tersebut.

Gelar pasukan ini yang dilaksanakan sebagai momentum awal bagi Polisi militer (POM) Kodam Iskandar Muda untuk melakukan penindakan terhadap pelanggaran yang dilakukan oknum Anggota TNI.

Dalam isi amanat panglima TNI tersebut masih menyoroti tindakan Indisiplin para Anggota TNI dengan bermacam pelanggaran yang selama ini ditemukan di lapangan.

Amanat Panglima TNI yang dibacakan Kasdam IM, Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin menegaskan, Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun Anggaran 2017  multidimensional, dampak negatif dari globalisasi secara langsung maupun tidak langsung dapat menggerus kepribadian dan jati diri prajurit, yang dapat berdampak pada menurunnya kondisi nilainilai loyalitas, moralitas dan integritas para prajurit serta dapat menjadi parasit bagi upaya membangun TNI yang profesional.

Upaya penegakan disiplin dan kode etik keprajuritan menempati posisi penting dan sangat dibutuhkan guna mampu secara maksimal dan memberikan dampak positif bagi konsistensi sikap dan perilaku prajurit TNI.

Untuk itu, kata Panglima TNI, saya perintahkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi Gaktib dan yustisi, harus memiliki kesamaan persepsi dalam proses penegakan dan penyelesaian pelanggaran hukum disiplin dan tata tertib prajurit TNI di jajaram masing masing.

Pelaksanaan operasi Katanya, dikembangkan ke arah peningkatan kapasitas petugas dan subyek hukum melalui upaya edukasi karena esensi operasi gaktib dan yustisi adalah proses lanjutan dari upaya pencegahan pelanggaran hukum.

Hal ini bisa menjadi, Loyalitas, Moralitas dan Kepatuhan Hukum Guna Mewujudkan TNI Yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat.” Berdasarkan evaluasi hasil operasi gaktib dan yustisi tahun 2016 secara umum terjadi penurunan pada perkara pidana, tetapi terjadi peningkatan pada pelanggaran disiplin. Adapun perkara yang menonjol meliputi tindak pidana desersi, narkoba dan pelanggaran lalu lintas.

Sasaran penyelenggaraan operasi gaktib dan yustisi TA 2017 adalah meningkatkan disiplin dan tata tertib serta kepatuhan hukum Prajurit TNI maupun PNS TNI yang bebas dari penyakit masyarakat seperti judi, miras, narkoba dan penyalahgunaan barang-barang terlarang lainnya, peredaran uang palsu, pungutan liar (pungli), penyimpangan ideologi serta pelanggaran hukum lainnya, sehingga diharapkan akan terwujud prajurit TNI yang memiliki jiwa patriot sejati, profesional, dan dicintai rakyat guna mendukung pencapaian tugas pokok TNI.

Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keinsyafan bahwa pada suatu tatanan kehidupan sebagai prajurit, terdapat ketentuan yang mengikat, mengatur dan membatasi setiap perilaku para prajurit TNI, baik pada konteks kedinasan maupun pada konteks kehidupan bermasyarakat. Peserta upacara yang saya banggakan, Pada pelaksanaan operasi gaktib dan yustisi TNI tahun anggaran penekanan yang perlu saya sampaikan untuk dipedomani,’’(Aa79)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *