Banjir Bandang Menerjang Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Bondowoso 

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Hujan deras yang mengguyur hulu sungai di desa Gading Sari kecamatan Binakal Bondowoso Jawa Timur kemaren siang mengakibatkan Banjir Bandang dialiran sungai dan menerjang puluhan hektare lahan pertanian serta merusak beberapa jaringan irigasi. 

Menurut warga sekitar yang ditemui dilokasi banjir mengatakan bahwa hujan deras yang mengguyur Hulu Sungai yang ada di Desa Sumber Waru kecamatan Binakal selama kurang lebih 7 jam mengsehingga derasnya air yang membawa material bebatuan serta pohon dengan menghantam sejumlah lahan pertanian milik warga dan merusak beberapa jaringan irigasi. 

“Hujan sangat deras mula sekitar jam 10 sampai jam 4 sore baru reda, karena sungainya tidak bisa menampung debit air, akhirnya terjadilah banjir Bandang yang membawa material batu dan pohon menerjang area persawahan yang ada di area sekitar sepanjang sungai mulai Desa Sumber Waru hingga Gading Sari,” tutur P. Sifullah warga sekitar yang kebetulan sedang membersihkan Pohon dan Batu yang ada disekitar sawahnya. 

Lebih lanjut P. Sifullah mengatakan bahwa saat ini dirinya bersama warga lainnya yang lahan pertanian terkena dampak banjir Bandang melakukan gotong royong untuk membersihkan sampah banjir yang ada diarea sawah masing – masing. 

“Saat ini kami fokus membersihkan batu dan pohon yang ada diarea sawah serta memperbaiki beberapa tebing yang longsor karena tergerus banjir dengan memasang patok dari Bambu serta memperbaiki tanaman baik itu padi, jagung dan tanaman lainnya yang masih bisa tergolong,” jelasnya kamis (25/01) ke sejumlah wartawan. 

Sekedar diketahui bahwa kerugian akibat Banjir Bandang di Desa Gading Sari yang menerjang area persawahan dan Jaringan irigasi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, hingga berita ini diturunkan belum ada data resmi yang dikeluarkan oleh pihak – pihak terkait dengan adanya kerugian dan kerusakan lahan pertanian. (*/Rois) 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *