JAKARTA, beritalima.com| Pernyataan Presiden Jokowi di hadapan pimpinan media massa nasional terkait rampungnya penyusunan kabinet Indonesia Kerja Jilid II, terutama tentang pilihan Jaksa Agung pasti bukan berasal dari Partai Politik, mendapat apresiasi dari Armyn Gultom, Ketum Kornas Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM). Hal ini dikemukakanya kemaren di Jakarta
Armyn Gultom menyebut Presiden Jokowi telah mengambil langkah tepat dan sejalan dengan aspirasi publik yang menginginkan independensi penegakan hukum. “Pemilihan Jaksa Agung dari kalangan profesional, terlebih jika dari jaksa karir berprestasi dapat menjadi energi bagi peningkatan kualitas penegakan hukum di Indonesia,” ujar Dosen Fisipol Universitas Muhammadiyah Jakarta ini.
Lebih lanjut Armyn berpendapat, langkah Presiden Jokowi tersebut kian menunjukkan kemandirian kepemimpinan yang secara eksplisit telah ditegaskan Jokowi sesaat setelah Pilpres 2019.
“Beberapa waktu setelah gelaran Pilpres pak Jokowi telah memberi pesan pada publik akan komitmen beliau untuk memimpin tanpa beban dan menghadirkan kebijakan terbaik bagi kemajuan rakyat dan bangsa Indonesia. Ketegasan pak Jokowi perihal figur Jaksa Agung merupakan konfirmasi akan tekad tersebut,” ujar Armyn yang juga Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 yang lalu.
Lebih lanjut Armyn mengemukakan harapannya akan kehadiran penegakan hukum yang tidak hanya tajam ke bawah tapi juga tajam ke atas. “Keadilan hukum merupakan salah satu pondasi bagi pembangunan bangsa Indonesia karena dampaknya sangat berguna bagi hadirnya kedewasaan sosial politik,” tandas Armyn Gultom. (rR)