Tak Ingin Secuilpun Ada Kesalahan, Walikota Madiun Pantau Gladi Kotor Upacara HUT RI

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Puncak peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, ibarat tinggal mengitung jam. Karena itu, berbagai kegiatan dilakukan di Kota Madiun, Jawa Timur, untuk mempersiapkan puncak peringatan 17 Agustus nanti. Salah satunya, gladi kotor upacara detik-detik Proklamasi dan Penurunan Bendera.

Untuk hal yang krusial ini, Walikota Madiun, H. Maidi dan Wakil Walikota, Inda Raya, memantau langsung jalannya gladi kotor tersebut di Alun-Alun, Kamis 15 Agustus 2019.

Gladi kotor dilakukan serius bak upacara sungguhan. Tahapan demi tahapan dilakukan dengan khidmat. Tujuannya, meminimalkan setiap kesalahan yang mungkin muncul saat upacara hari H nanti. Bahkan kalau bisa, tak ada kesalahan secuilpun.

Walikota juga tampak serius mengamati setiap tahapan. Mulai peserta masuk, pengibaran, hingga hiburan-hiburan yang menyertai.

Setiap tahapan yang dinilai kurang pas langsung dikoreksi. Seperti terkait sound system yang sempat beberapa kali tak maksimal. Mulai muncul suara mendengung, hingga tak berfungsi beberapa detik.

‘’Kendati upacara di Kota Madiun, tetapi ini mewakili negara. Harus dilakukan sebaik mungkin. Setiap potensi kesalahan harus ditekan seminimal mungkin,’’ tegas H. Maidi.

Koreksi juga mengemuka untuk tim paduan suara dari Akademi Perkeretaapian Indonesia (API). Tim paduan suara diharap bisa lebih baik lagi saat upacara nanti. Saat menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan lagu hiburan lain belum disertai dengan gerakan-gerakan. Tak heran, terlihat kaku. Itu wajar mengingat minimnya podium untuk paduan suara. Hal itu bisa disiasati dengan turun dibawah untuk sebagian peserta. Hal itu seperti yang dilakukan tim paduan suara dari SMAN 3 Taruna Angkasa. Sebagian anggota padus berada di bawah agar lebih leluasa.

‘’Hari ini persiapan terakhir. Setiap yang kurang saya minta untuk segera di evaluasi. Sehingga nanti saat upacara sungguhan bisa sempurna,’’ tandasnya.

Walikota juga memantu gladi kotor untuk upacara penurunan bendera. Lagi-lagi, setiap tahapan dievaluasi benar. Kedua upacara diharap bisa maksimal nanti.

Sekedar informasi, upacara Detik-Detik Proklamasi akan dimulai pukul 09.00 WIB. Sedangkan penurunan bendera dimulai 15.00 WIB. Masyarakat bisa menyaksikan upacara bendera melalui siaran langsung di website dan medsos Pemerintah Kota Madiun. (Kominfo. Editor: Dibyo).

Ket.Foto: H. Maidi (tengah)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *