Astaga! Proyek Air Birsih, CV. Batali Putra Di Duga Mar,Ap ‘Dimainkan’Kepentingan 2019

  • Whatsapp

SANANA,beritalim,com.– Proyek air bersih, yang sangat didambakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keseharian di desa buya,kecamatan mangole selatan Kabupaten kepulaun sula (Malut) dituding hanya dimanfaatkan dua oknum DPRD tertentu untuk meraup keuntungan.demi kepentingan 2019.

Pengerjaan galian pipa jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dinilai tidak sesuai bestek. Fakta di lapangan, galian jaringan pipa tidak memenuhi ketentuan yang berlaku sehingga dikuatirkan tidak bertahan lama.

Salah seorang warga SU anggota BPD kepada wartawan, Sabtu (18/2), menyatakan, galian pipa yang tengah dipasang di desa buya sekarang ini bisa diduga tidak memenuhi aturan sesuai ketentuan yang berlaku.“Kedalaman galian saja sudah ada kejanggalan. PDAM sebagai pemakai seakan tidak peduli karena petugas pengawas pun tidak memberikan teguran kepada tenaga kerja yang ada,” katanya.

Sementara warga menyebutkan, dari pantauannya, galian jaringan pipa air bersih di desa buya kecamatan mangole selatan″, namun kedalaman tidak sesuai bestek.

Menurut warga, kalau sesuai bestek untuk pipa ukuran 2 inci harus kedalaman 50 cm, pipa 3 inci berkedalaman pipa 60 cm. Sedangkan untuk pipa 4 in inci 80-100 cm dan pipa 6 inci harus sedalam 100 cm lebih.

“Untuk memastikannya seharusnya pengerjaan seperti ini ada pengawas dari pihak dinas PU,” ujarnya.

“Kami menduga itu dikerjakan supaya dapat untung banyak. Makanya harus ada perhatian dari penegak hukum, terutama Polres dan Kejari, terkait masalah proyek air bersih yang dikerjakan dua oknum anggota dewan. Proyek aspirasi anggota dewan dan dikerjakan anggota dewan juga,” ujar sumber yang enggan namanya diberitakan itu pada media ini, Kamis, 16 Februari 2017.

Proyek yang ditenderkan oleh CV. Batali Putra milik Ali Umanahu ini, menurut sumber yang juga warga setempat mengatakan, Proyek tersebut milik 2 anggota DPRD Sula yang berinisial, AU bersama AS.

“Jika pejabat legislatif meraup keuntungan dengan cara merangkap menjadi kontraktor dengan menggunakan perusahan orang lain, lalu dimana fungsi kontrolnya”, katanya kesal.

‎Saat kedua oknumanggota DPRD Sula ini di hubungi redaksi media ini via handphone namun nomor yang dituju, diluar jangkauan. Meski begitu, redaksi akan terus melakukan konfirmasi demi perimbangan berita. (@dino)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *