Gus Ipul : Penjualan Mobil Dongkrak PAD

  • Whatsapp

Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf mengatakan, bahwa penjualan mobil yang tinggi akan memberi kontribusi positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim.
Hal tersebut disampaikanya saat menghadiri launching mobil Ertiga Hybrid di Ciputra World Surabaya, Sabtu (18/2) malam.
Ia menuturkan, penjualan kendaraan bermotor baik roda dua dan empat yang dilakukan di Jatim akan masuk ke PAD melalui Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). “Penjualan mobil dan motor yang terus tumbuh setiap tahun di Jatim ini patut kita syukuri. Jika penjualan mobil terus meningkat akan mendongkrak PAD kita di Jatim,” ungkapnya.
Selain itu, peningkatan jumlah kendaraan bermotor dapat dijadikan ukuran kemakmuran suatu daerah. Tingginya, jumlah kendaraan bermotor harus diimbangi pula dengan kesiapan sarana infrastruktur akibat beban jalan yang bertambah.
Pemerintah, telah menyiapkan strategi dengan meningkatkan ruas ruas jalan dengan memperpanjang jalan jalan yang dilalui oleh kendaraan. Tak hanya itu, trafic managemen atau mengelola jalan secara berkelanjutan juga harus terus dilakukan. “Peningkatan ruas ruas jalan baru dan trafic managemen merupakan indikator yang terus diukur pemerintah dalam menyusun regulasi yang ada,” urainya.
Gus Ipul menegaskan, tantangan yang dihadapi oleh pemerintah saat ini yakni mencari cara untuk mengantisipasi ledakan penjualan mobil yang terus meningkat seiring kebutuhan masyarakat. Maka itu, sistem trasportasi masa mega politan harus dirancang dengan serius.
Terkait lanchingnya mobil yang ramah lingkungan, Gus Ipul menyambut baik kepada perusahan mobil yang terus berinovasi memberikan produk produk yang pro lingkungan efisien, murah serta terjangkau. “ Kami berharap, mobil yang pro lingkungan ini terus berkembang dengan baik dengan harga murah sehingga masyarakat dapat terjangkau dalam membelinya,” pungkasnya. (**).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *