Aswaja NU Center Kota Probolinggo Adakan ‘Dauroh Khasanah Aswaja’

  • Whatsapp

KOTA PROBOLINGGO, beritalima.com – Aswaja Nahdlatul Ulama (NU) center kota proboliggo Gelar giat ‘ Dauroh Khazanah Aswaja’. ( Seminar Bersama Keaswajaan). Dengan mengusung tema, ‘Memahami Kebenaran Ajaran Ahlusunnah Wal Jama’ah An – Nahdliyin Dan Peran Polri Dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berlangsung di gedung sekretariat pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di jalan Bengawan solo 0. Minggu (14/05/2017) 08.00 WIB.

Di hadiri oleh, KH.Muhammad (Ketua PCNU) KH.Halim (Wakil Ketua PCNU), KH.Nizar Irsyad (Ketua Aswaja Center), KH.Ali Mohtar (DPRD), H.Syamsu Alam (Bendahara MUI), KH.Bisri Nali ( Kathib Syuriah), Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, SH.S.IK.M.Hum. Di dampingi oleh. Darto (Kanit intel) Dan juga dihadiri kurang lebih seratusan ustadz dan kiyai perwakilan kelurahan sekota Probolinggo. acarapun berlangsung khidmat dan lancar.

Di awali pembacaan ayat suci Alquran, lagu Indonesia raya, dan mars Subhanul Wathon acara di lanjut oleh sambutan ketua panitia KH. Saiful Rizal, dalam sambutannya panitia berharap momentum ini dapat menjadi momen bersejarah.

” Saya harap momen ini menjadi momen bersejarah dan acara ini di harapkan semua dapat mengikutinya dengan baik,” ujarnya.

Sementara Direktur Aswaja Center KH.Nizar Irsyad dalam sambutannya menyampaikan, Dauroh dalam bahasa Arab, sedangkan dalam bahasa indonesia adalah seminar bersama Keaswajaan. Dalam seminar ini materinya adalah pemahaman peran Nahdlatul Ulama yang ikut andil dalam pendirian NKRI. sehingga buku yang di bagikan ke peserta menjelaskan secara detail pemahaman NU yang utuh.
Karena dalam seminar ini panitia membagikan buku seharga seratus ribu rupiah,” tandasnya.

“Saya sangat mengapresiasi Kapolres yang mau datang ke acara ini, dalam konteksnya ulama dan Umaro harus bersatu menyatu dalam semangat kebersamaan. Kota Probolinggo sejauh ini telah menjadi barometer Aswaja Center kota Probolinggo yang dalam perannya melebihi ekspektasi, sehingga banyak yang ingin melakukan studi banding di sini. Organisasi NU tentang NKRI sudah final. NU adalah jamaah an Nahdliyah yang tidak pernah mengkafir kafirkan golongan lainnya,” Ungkap Ketua PCNU KH.MUhammad.

Kapolresta menjadi narasumber dalam acara ini, dalam penyampaian materinya menerangkan, Peran Polri dalam aspek kemanan dalam menjaga keutuhan NKRI juga sebagai pilar utama bersama ulama.

“Peran Polri dalam Aspek keamanan dalam menjaga keutuhan NKRI juga sebagai pilar utama bersama ulama. Ulama dalam perannya tidak pernah ada upaya memecah belah umat hal itu di akui dalam sejarah dan historisnya berperan mendirikan NKRI. Kurangi persaingan dan perbedaan sebagai upaya persatuan. Saya sebagai alat negara menilai keamanan adalah domain dari pihak kepolisian sehingga kesenjangan sosial dapat di minimalisir. Mengutip dari buku yang di bagikan ke peserta menerangkan tantangan di era mendatang lebih komplek persatuan menjadi alat utama kekuatan melawan hegemoni luar. Untuk menjaga stabilitas keamanan juga menjadi penting dengan keamanan lah kita semua bisa hidup damai, ” pungkasnya.

Acarapun dilanjut dengan tanya jawab peserta dan di moderatori kapolresta. Sampai berita di publikasikan acara Dauroh atau seminar masih berlangsung. (Anam Junaidi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *