Atap Bolong Gedung Mengelupas, SDN Panglegur 1 Memprihatikan, Ini Kata Anggota Komisi 4

  • Whatsapp
Abdul Haq Salah Satu Anggota Komisi 4 DPRD Pamekasan Saat Melakukan Sidak di SDN Panglegur 1. Kamis(04/08/2022),pagi.

PAMEKASAN, Beritalima.com|Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat(DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melakukan Inspeksi Mendadak(Sidak) ke lokasi Sekolah Dasar Negeri(SDN) Panglegur 1.

Pasalnya Sidak tersebut dilakukan atas dasar dari keluhan pengaduan warga setempat yang mengaku perihatin terhadap kondisi pembangunan SDN Panglegur 1 saat ini.

Bacaan Lainnya

Dan setelah dilakukan Sidak benar saja dari pengaduan warga setempat. Bahwa SDN tersebut dinilai sangat memprihatikan dari segi fasilitas gedung dan pembangunan lainya.

Selain itu dinding gedung sekolah tersebut tampak mengelupas pada bagian belakang hingga terkesan tak terawat.

Apalagi saat kepala Sekolah SDN tersebut menunjukan kepada Anggota komisi 4 ruang kelas siswa terdapat atap bolong hingga perlu adanya tindakan reaksi cepat dari pihak dinas terkait.

Mirisnya lagi sekolah tersebut tidak memiliki toilet(Kamar mandi). Akibat kamar mandi tersebut rusak total.

“Kami sengaja melakukan Sidak langsung ke SDN Panglegur 1. Tujuannya untuk melihat situasi dan kondisinya. Ternyata benar laporan warga, sungguh sangat memprihatikan sekali,”ucap Abdul Haq selaku anggota komisi 4 DPRD Pamekasan sekaligus dari Dapil 1 itu. Kamis(04/08/2022),pagi di lokasi.

Abdul Haq, menegaskan akan segera melakukan kordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dalam hal ini Disdikbud Pamekasan.

“Untuk soal ini kami sudah melihat langsung kondisinya. Dan akan segera melakukan tindakan dengan cara memanggil pihak Dinas. Karena ini menyangkut proses belajar mengajar di sekolah ini,”jelasnya.

Ditempat yang sama kepala Sekolah SDN Panglegur 1 Suriyaningsih, mengaku kaget atas kedatangan salah satu Komisi 4 secara dadakan.

Pihaknya sangat berterimakasih sekali atas kunjungan dewan tersebut. Hingga bisa melihat langsung situasi keadaan sekolah yang dia nahkodai.

“Dengan adanya kunjungan komisi 4 ini, kami selaku pihak sekolah sangat berharap percepatan bantuan dana pembangunan. Biar dari segi fasilitas sarana dan prasarana pembangunan sekolah bisa bagus kembali,”harap dan pungkasnya.

Terpisah Disdikbud Pamekasan Ahmad Zaini, angkat bicara soal rehab sekolah atau Ruang Kelas Baru (RKB). Dan untuk RKB itu sumbernya ada dua. Ada dari APBD dan DAK karena itu alokasi dari pusat.

“Untuk berkaitan dengan DAK itu semua sekolah se Kabupaten Pamekasan pengusulannya melalui Dapodik kemendikbud,”himbaunya.

Zaini, sapaan akrabnya menegaskan bahwa untuk dari semua pengusulan itu nantinya dari pusat bukan dari kabupaten.

APBD itu kebetulan terbatas. Dan masih banyak sekolah yang lebih para dari pada itu. “Karena terbatas itu kita lakukan satu persatu,” terangnya.

Untuk rehab sendiri itu ada 3 bisa dilakukan dari DAK pusat, bisa APBD dan bisa juga oleh Bantuan Operasional Sekolah(Bos) cuma itu terbatas.

“Cuma saya mau tau kepala sekolah itu berapa tahun di sana. Karena bantuan Bos Non fisik itu pasti ada,”tutupnya.(An)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait