Bengkulu, beritalima.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerima audiensi Keluarga Yayasan Fatmawati, Senin (22/04/2019). Audensi tersebut terkait perencanaan pembangunan monumen Ibu negara pertama, berlokasi di Simpang 5 Kota Bengkulu.
Monumen ini akan menjadi ikon baru Provinsi Bengkulu, sebagai tanah kelahiran perempuan penjahit sang saka merah putih Republik Indonesia.
“Pihak Yayasan Fatmawati telah bertemu dengan ibu Mega dan Puan, keluarga menyambut positif rencana ini,” ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Sebelumnya, Maret lalu, Gubernur juga telah bertemu Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman Shuida dan perwakilan keluarga Ibu Fatmawati, di Ruang Rapat Lantai 4a Kemenko PMK RI, Jakarta Pusat.
“Kita targetkan mulai dibangun awal Mei dan selesai bulan Agustus sebelum peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus,” ujarnya.
Selain itu, rencananya untuk mengenang dan membangkitkan semangat nasionalisme juga akan di usulkan melalui Keputusan Presiden dilakukan tradisi napak tilas menjahit Bendera Merah Putih di Bumi Raflesia setiap 5 tahun sekali oleh Ibu Negara RI. (Rls)