BANYUWANGI, beritalima.com – Babinsa Desa Grogol Sertu Frediyanto beserta unsur Tiga Pilar Desa Grogol Kecamatan Giri turut serta dalam kegiatan Bersih Desa Grogol Kecamatan Giri Banyuwangi, kegiatan Bersih Desa Grogol Tahun 2018 tersebut dilaksanakan selama 4 hari, Rabu (04/04/2018).
Tradisi bersih Desa Grogol Tahun 2018 Kecamatan Giri yang dilaksanakan selama 4 hari tersebut merupakan tradisi turun temurun dari zaman leluhurnya yang di adakan setiap setahun sekali. Adapun kegiatan Bersih Desa yang dilakukan oleh warga Desa Grogol Kecamatan Giri Banyuwangi tersebut dengan mengadakan acara Bersih Desa Grogol Tahun 2018 di.
Kegiatan Bersih Desa Grogol tersebut Konon menurut cerita dari nenek moyang, tempat tersebut adalah tempat Pejuang yang telah babat (buka) Desa Tersebut, Maka dengan keyakinan warga setempat di Sakralkan atau di peringati setiap 1 Tahun Sekali agar masyarakat selalau ingat akan sejarah atau silsilah terjadinya Desa tersebut.
Dalam pelaksanaan bersih Desa Grogol tersebut, warga di Desa Grogol menyambutnya dengan sangat antusias dan penuh semangat untuk melaksanakan tradisi Bersih Desa tersebut, baik itu golongan tua atau muda semua ikut melaksanakan tradisi bersih Desa tersebut.
Acara kegiatan bersih Desa tersebut merupakan ungkapan rasa syukur yang diberikan oleh yang Maha Kuasa selama satu tahun. Runtutan acara dari Ider Bumi di desa grogol tersebut diawali dengan tasyakuran di depan rumah masing-masing warga yang di pimpin doa dari masjid setempat, selanjutnya pada malam hari setelah acara yang pertama, tepatnya setelah sholat magrib masyarakat desa grogol berkumpul dan membawa obor sambil mengitari jalan yang ada di daerah desa Grogol tepatnya didusun krajan dan lebak, dan rombongan pembawa obor tersebut berjalan sambil melafalkan lantunan sholawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Kemudian berhenti di beberapa titik yang telah di tentukan oleh sesepuh Desa Grogol terdahulu untuk mengumandangkan adzan sambil menghadap kiblat. Setelah itu keesokan harinya dilanjutkan dengan hiburan -hiburan kesenian seperti Barongan, Jaranan, elektone, Pencak Silat serta melakukan ziarah ke makam buyut Jiman, selain itu yang wajib ada setiap tahunnya adalah kesenian Paju Gandrung dan pembacaan lontar yusuf.
menurut riwayat dan cerita warga pernah tidak dikasih Gandrung , hal yang terjadi adalah paceklik dan kekeringan, sehingga masyarakat di Desa Grogol tidak berani meniadakan Gandrung itu lagi dan sebagian dari warga Desa Grogol itu merupakan adat dan tradisi dari para leluhur Desa Grogol yang tidak dapat atau sulit di hilangkan, Tradisi tersebut berlangsung turun- temurun dan terus diadakan dan dilestarikan oleh warga Desa Grogol setiap tahunnya.
Dalam acara Bersih Desa tersebut di pimpin oleh tokoh adat setempat dan di hadiri oleh Camat Giri, Kepala Desa Grogol, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua Rt/Rw serta seluruh warga Desa Grogol.
Menurut Sertu Frediyanto Babinsa Desa Grogol mewakili Danramil 0825/02 Giri Kapten Inf I Made Danukusuma mengatakan,”Dengan adanya acara tradisi bersih Desa ini saya selaku Babinsa berharap acara Bersih Desa tetap selalu diadakan setiap tahunnya guna melestarikan budaya para leluhurnya yang telah turun temurun, selain itu Bersih Desa Grogol Tahun 2018 ini juga sebagai interaksi sosial bagi warga di Desa Grogol yang dapat menumbuhkan sikap kebersamaan dan saling gotong-royong untuk melakukan suatu pekerjaan,”ungkapnya.(Abi/Pen25)