JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo bersama rombongan melakukan muhibah ke Selandia Baru. Rombongan tiba Wellington, Rabu (7/11) pagi. Rombongan disambut disambut Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya yang juga politisi Partai Golkar.
Dalam kunjungannya ke negara Kiwi tersebut, politisi senior partai Pohon Beringin ini didampingi Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Mulfachri Harahap, Masinton Pasaribu, Aboebakar Alhabsy, Ahmad Sahroni (Komisi III) dan Ahmadi Noor Supit, Muhamad Misbhakun (Komisi XI) serta Akbar Faisal termasuk Yoris Raweyai selaku staff khusus Ketua DPR.
Parlemen Indonesia melakukan mehibah ke Selandia Baru menutup rangkaian peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Selandia Baru yang didahului kunjungan Presiden Joko Widodo ke negara penghasil susu dan daging itu Maret lalu.
Seperti diketahui, dalam memperingati ulang tahun itu, Kedutaan Besar RI di Wellington melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya seminar publik, pameran foto dan panggung seni di berbagai kota di Selandia Baru. Sebagai penutup kunjungan, KBRI telah menyiapkan konser persahabatan berjudul “The Symphony of Friendship”.
Untuk pertama kalinya sebuah konser istimewa dipersiapkan. Ini untuk menunjukkan kepada dunia, Indonesia bagian dari Pasifik yang berbagi kesamaan budaya dan adat istiadat.
Tantowi meyakini konser yang mengkolaborasikan musik Maori (suku asli Selandia Baru) dengan musik dari Indonesia bagian timur tersebut semakin memperkuat tali persaudaraan Indonesia dengan bangsa-bangsa di Pasifik.
The Symphony of Friendship berlangsung di gedung pertunjukan ikonik di Wellington, The Opera House dengan menampilkan penyanyi dari Indonesia yakni Edo Kondologit, Gita Gutawa dan Andmesh Kamaleng dan penyanyi dari suku Maori; Maisey Rika dan Tama Waipara.
Mereka diiringi Wellinton Orchestra, salah satu orkestra ternama di Selandia Baru. Konser berdurasi 90 menit ini akan mendaulat Erwin Gutawa sebagai aranjer sekaligus konduktor orkestra.
KBRI Wellington optimis konser ini bakal dipadati penonton yang setengah diantara mereka adalah pelajar di Wellington. Pelajar rata-rata berusia 15 tahun itu adalah pemilik masa depan hubungan Indonesia-Selandia Baru. “Semakin dini mereka mengenal Indonesia, cepat pula mereka jatuh cinta kepada Indonesia,” jelas Tantowi.
Penyelenggaraan konser persahabatan ini disambut baik kementerian dan lembaga terkait di Indonesia. Ketua DPR RI yang sudah tiba di Wellington bakal memberikan sambutan di konser tersebut bersama Ketua Parlemen Selandia Baru, Trevor Mallard.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengapreasi inisiatif ini karena akan semakin memuluskan diplomasi Indonesia di wilayah Pasifik khususnya Pasifik Selatan. Beliau juga memberikan pujian atas berbagai upaya KBRI Wellington dalam melakukan Total Diplomacy yang out of the box. (akhir)