Bamsoet Minta PT PLN Jawab Keluhan Masyarakat Soal Kenaikan Listrik Membengkak

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN/Persero) dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak membebani rakyat dengan tagihan listrik yang naik dua atau tiga kali lipat bahkan lebih serta segera memberikan penjelasan termasuk solusi konkret terkait dengan lonjakan tagihan pelanggan.

Itu dikatakan politisi senior Partai Golkar ini dalam keterangan pers yang diterima awak media, Jumat (13/6) malam, terkait banyaknya masyarakat yang mengeluhkan mengenai tagihan listrik membengkak hingga lebih dari 20 persen, bahkan dua kali lipat.

Bila diperlukan, Wakil rakyat dari Dapil VII Provinsi Jawa Tengah tersebut mendorong pemerintah melakukan investigasi bersama tenaga pencatat meter penggunaan listrik dibawah pengawasan Pengawas Keuangan atau Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hal tersebut untuk menjawab protes dan keluhan dari masyarakat terkait melonjaknya tagihan listrik tersebut yang tidak wajar, sehingga akar persoalan dapat segera ditemukan, menggingat daya beli masyarakat semakin menurun dan masyarakat sudah terbebani biaya untuk kebutuhan hidup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan.

Dikatakan pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut, PT PLN tidak cukup hanya memberikan penjelasan yang menyatakan ‘tidak ada kenaikan tarif listrik’. “Harus jawaban yang bisa diterima masyarakat,” kata dia.

Selain itu, Bamsoet juga mendorong PT PLN transparan dalam memberikan data tagihan listrik kepada masyarakat, mulai jumlah pemakaian hingga tarif yang dikenakan.Dia juga mendorong PT PLN dan pemerintah berkomitmen dalam memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat, dalam hal ini untukĀ  sektor energi/listrik, dikarenakan PT PLN seharusnya dapat berperan dalam memberikan keringanan listrik bagi masyarakat di tengah pandemi virus Covid-19. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait