Jombang. Banjir bandang menerjang Dusun Slumbung, Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Jombang, Sabtu sore 8 April 2017. Jalan desa setempat, perkebunan dan pertanian serta pemukiman warga dipenuhi lumpur dan kotoran yang terbawa air bah. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
” Kami bersama warga langsung melakukan kerja bakti membersihkan sisa-sisa bencana,” ujar Sertu Budi Babinsa Koramil 0814/07 Kabuh, Kodim 0814 Jombang mengatakan.
Budi mengatakan, air bah atau banjir bandang datang sekitar pukul 13.15 WIB. Awalnya hujan deras mengguyur kawasan hutan pegunungan sisi utara desa munungkerep. Tak lama kemudian warga dikagetkan datangnya banjir bandang.
Banjir itu bercampur lumpur dan ranting kayu bambu. Jalan dusun, pemukiman serta perkebunan dan pertanian warga setempat penuh dengan air bercampur tanah. Warga kemudian melakukan pengecekan karena wilayah desa Munungkerep merupakan dataran tinggi. Dari situ diketahui dam irigasi sungai Pleman tersebut buntu, karena tersumbat ranting kayu bambu.
Karena tersumbat, akhirnya air sungai meluber ke jalan,” katanya saat ditemui. Sekitar pukul 16.30 WIB, air mulai surut. Warga kemudian melakukan kerja bakti membersihkan sisa bencana. Warga memindahkan kotoran dan tanah yang menutup sebuah musholah.
” Setelah dilakukan pembersihan sekitar jembatan, arus air sungai kembali lancar. Tapi berdoa dan berharap tidak terjadi bencana lagi. Kendati demikian, kami tetap siaga jika sewaktu-waktu air bah kembali datang,” pungkas Sertu Budi..(Penrem 082/CPYJ ).