BOJONEGORO, BeritaLima – Akses jalan yang menghubungkan Desa Ngulanan dan Desa Ngablak Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro digenangi air setinggi lutut orang dewasa. Sehingga, aktifitas warga sekitar sedikit terganggu. Pasalnya, banyak warga yang memilih menitipkan sepeda motornya dibanding menerjang air yang berasal dari luapan air bengawan solo tersebut.
Salah satu warga desa sekitar Sutrisno mengatakan, di Desa Ngulanan ada satu RT yang terendam banjir.
“Total area sawah yang tergenang ada 15 hektar, yang belum sempat panen,” katanya saat ditemui diatas tanggul desa setempat.Minggu (27/11/16) pagi.
Ia menerangkan, dari jumlah rumah wargavyang terendam sampai saat ini belum ada yang mengungsi. Warga sementara memilih menyelamatkan barang berharga saja.
“Hewan ternak dan sepedah motor kami ungsikan di tempat yang lebih tinggi,” terangnya.
Tinggi muka air ( TMA) sungai Bengawan solo siang ini masih pada titik siaga kuning atau siaga dua. Meskipun trendnya stabil. (Sasmito Anggoro)