Sula (14/06), Kelompok Tani Pulau Lifumatola Kab. Kepsul mulai melaksanakan pelepasan tabungan ikan di Bank Ikan Teluk Pangdam XVI/Ptm yang dikordinir oleh Koramil dan Babinsa setempat, pengerjaan awal pembuatan Bank Ikan memang telah mulai dikerjakan selama sebulan belakangan dengan memagari mulut teluk menggunakan jaring untuk sementara waktu.
Posisi Teluk Pangdam yang berada di belakang teluk Loleopapua Pulau Lifumatola serta memiliki karakteristik alam yang cocok untuk untuk pembuatan Bank Ikan seperti jarak air antara pasang dan surut tidak terlalu jauh, kondisi ekosistem terumbukarang yang masih alami serta kedalaman yang tepat ditambah dengan kondisi teluk Pangdam yang memiliki bagian mulut teluk yang dangkal sehingga mudah dalam memasang pembatas. Sehingga ditetapkan teluk Pangdam sebagai prototype pembuatan Bank Ikan di wilayah Malut. Dan usai pengerjaan pembuatan batas rampung dikerjakan para nelayan mulai menyisihkan ikan-ikan hasil tangkapannya ke lokasi Bank Ikan tersebut, adapun jenis ikan yang dilepaskan bervariasi namun memiliki nilai jual yang tinggi seperti ikan dasar sedangkan untuk jumlahnya sendiri tidak menentu tergantung banyaknya hasil tangkapan mereka saat itu. Kedepan ikan hasil tangkapan tersebut akan beradaptasi di lokasi bank ikan serta berkembang biak sehingga dalam jangka waktu tertentu para nelayan dapat memperoleh manfaat terutama saat cuaca kurang bersahabat ataupun musim ikan kurang para nelayan dapat memanfaatkan Bank Ikan tersebut sebagai cadangan (life stock) ikan dan secara otomatis akan menjamin ketersediaan ikan dan stabilitas harga.
Mahfud salah satu anggota kelompok nelayan menyampaikan bahwa ide Bank Ikan sendiri mulai diperkenalkan oleh Bapak Pangdam XVI/PTM Mayjen TNI Doni Monardo kepada kami kelompok nelayan saat lawatan beliau beberapa bulan yang lalu, saat itu Pangdam menawarkan konsep pembuatan Bank Ikan yang merupakan sesuatu hal yang baru bagi kami, namun setelah mendapatkan penjelasan serta manfaat yang dapat kami peroleh, sehingga kita sepakat untuk turut terlibat dalam pembuatan Bank Ikan. Pengerjaan pembuatan pembatas mulai dikerjakan oleh kelompok nelayan dan Babinsa sejak 2 bulan kebelakang dan saat ini telah selesai dikerjakan. Oleh karenanya kita mulai melakukan penanaman bibit ikan dengan menyisihkan hasil tangkapan kita, diharapkan 5-10 tahun kedepan lokasi tersebut dapat menjadi cadangan ikan kami. Menurut kami para kelompok nelayan pembuatan Bank Ikan sendiri merupakan Ide Brilian dari seorang Pangdam dimana konsep tersebut tidak terpikir sebelumnya dimana biasanya kita hanya melakukan penyimpanan stok ikan dengan bantuan Es Batu maupun dikeringkan (ikan garam) namun ini justru kita punya cadangan ikan hidup yang tentusaja memiliki harga yang baik. (Penrem 152/Babullah)