SURABAYA, beritalima.com – Bank OCBC NISP kian agresif membidik nasabah luar negeri untuk menyimpan dana repatriasi. Ini dilakukan setelah OCBC NISP ditunjuk sebagai salah satu bank Gateway atau penerima dana repatriasi.
Untuk itu, OCBC NISP memberi banyak kemudahan dan keberuntungan. “Kami memberikan banyak fasilitas, mulai dari pelayanan transfer kurang dari 2 jam hingga hadiah langsung,” kata Jeany Hartanto, Region Head OCBC NISP Surabaya, saat ditemui beritalima.com di kantornya, Rabu (26/10/2016).
Dikemukakan, peserta Tax Amnesty dari luar negeri yang dana repatriasinya dibidik OCBC NISP Surabaya adalah nasabah sesama jaringan OCBC, salah satunya di Singapura. Pertimbangannya, potensi warga negara Indonesia di Singapura cukup besar.
“Potensi warga negara Indonesia di Singapura untuk ikut Tax Amnesty cukup besar, sehingga kami memanfaatkan jaringan OCBC di Singapura agar pelayanan lebih cepat, salah satunya transfer dana kurang dari dua jam,” terang Jeany.
Selain itu, OCBC NISP juga membidik pelaku UMKM. Menurut Jeany, pihaknya juga agresif melakukan sosialisasi ke nasabah OCBC NISP di Surabaya, diantaranya segmen pelaku UMKM. “UMKM kan tidak ada tahapannya. Semua tahapan tebusan pajaknya hanya 0,5 persen,” ujar Jeany.
Mengenai hadiah langsung yang diberikan, di antaranya melalui instrumen deposito rupiah jangka waktu 3 bulan mendapat bunga 7,5 persen.
Untuk instrumen obligasi, aset link, SIP dan iUltimate dengan nilai dana tertentu mendapat hadiah ponsel iPhone 7 dan emas batangan mulai dari 20 gram hingga 100 gram.
Dan, hadiah seperti itu juga diberikan untuk instrumen deposito dolar AS, obligasi, dan Asset Link, MPH (Max Prestige Heritage).
Sebagai bank gateway dalam program Tax Amnesty, OCBC NISP secara nasional menargetkan peningkatan di sektor Dana Pihak Ketiga (DPK). Pada triwulan III 2016, DPK OCBC NISP tumbuh 5 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 95,4 triliun dari Rp 91,2 triliun pada triwulan III 2015. (Ganefo)
Teks Foto: Region Head OCBC NISP Surabaya, Jeany Haryanto.