TULUNGAGUNG, beritalima.com– Pembagian bantuan beras 15 kilogram tiap KK dari Kemensos program PKH Perluasan di Desa Majan Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tertunda penyalurannya. Akibatnyag ratusan warga yang telah menunggu mulai pagi, terlantar hingga sore hari, Selasa 22 September 2020.
Menurut Kepala Desa Majan, Parwoto, penundaan ini sesuai instruksi pendamping dari Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Yayuk Rahayu.
“Sesuai instruksi pendamping dari Dinsos, Yayuk Rahayu, ditunda. Padahal hari ini bantuan seharusnya direalisasikan ke warga penerima PKH Perluasan. Tapi disuruh menunggu untuk beberapa waktu,” dalih Parwoto.
Akibatnya, sekitar 276 penerima PKH yang sudah antri mulai pukul 10.00 WIB-17.00 WIB, harus gigit jari. Akhirnya ratusan calon penerima, bubar.
Salah satu penerima PKH yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku merasa kesal dan kecewa dengan kejadian seperti ini.
“Kami orang kecil yang seolah-olah dipermainkan oleh orang ‘atas’. Bahkan hal seperti ini juga terjadi di desa lain dengan alasan hampir sama,” ucapnya dengan nada kesal. (Dst).