PAMEKASAN, Beritalima.com- Kedutaan besar Indonesia yang berada di Tanzania mewajibkan seluruh pegawainya atau Stafnya menggunakan seragam batik khas Pamekasan.
Hal itu dikatakan, langsung oleh Kedubes Ptlan Pardede Tanzania melalui pesan Whatsapp miliknya.
” Mulai hari Senin ini, diwajibkan kepada seluruh pegawai Kedutaan besar Indonesia yang berada di Tanzania menggunakan batik buatan penrajin asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur,”katanya kepada Ketua Forum Wartawan Pamekasan(FWP) Kang Dedy yang biasa dipanggil Gembul, Senin Siang(08/07/2019).
Selain itu juga disampaikan, Gustafa Hecu dan Grace mbisse selaku staf Kedubes Indonesia asli wargaTanzania mengaku, senang dan bahagia karena sudah mengenakan seragam batik.
“Saya senang sekali memakai seragam batik buatan orang Madura Pamekasan. Dan corak mutif batik sangat luar biasa,”tambahnya dia di translite ke bahasa Indonesia.
Dian Hendriani selaku pengusaha asal Pamekasan yang telah bekerjasama dengan kedubes Indonesia yang berada di Tanzania, mengucapkan banyak terima kasih.
” Saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak Kedubes Indonesia yang berada di Tanzania atas kerjasamanya,”ucap terima kasih sembari memberikan senyumannya, Dian panggilan akrabnya dikenal pengusaha batik itu.
Sekedar informasi pengusaha cantik asal gerbang salam Pamekasan tersebut, berhasil mengikuti pameran Saba-saba di Negara Tanzania Afrika. Yang digelar sejak Tangal 07 Sampai tangal 21 Juli.
Bahkan semua contoh batik Pamekasan yang di bawah ke pamiran Saba- saba tersebut, terbukti di senangi dan menjadi percontohan di kedubes Indonesia yang berada di Tanzania hingga dijadikan seragam wajib dinas.(rr).