SURABAYA, Beritalima – Masih belum selesai berbabagai permasalahan distribusi dan kelangkaan pupuk subsidi, kini Kementerian Pertanian dilanda kabar tidak sedap, karena adanya bau Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di dunia pupuk subsidi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jokowi Mania (Joman) Jawa Timur, Arief Choiri mengungkapkan bahwa salah satu anak Menteri Pertanian (Mentan) Sahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan menjabat komisaris salah satu pabrik yang memproduksi pupuk subsidi.
Ia mengatakan banyak sekali masalah pupuk subsidi pada petani, kini muncul masalah baru tentang kolusi dan nepotisme di dunia pupuk.“ Belum selesai masalah pupuk subsidi, kini ada lagi masalah nepotisme di dunia pupuk subsidi, yaitu diangkatnya salah satu anak Menteri Pertanian sebagai salah satu Komisaris di salah satu pabrik pupuk,”ujarnya, di Surabaya, Selasa (2/9/2021).
Namun, Arie tidak menyebutkan nama anak Mentan tersebut yang menjabat komisaris salah satu pabrik pupuk subsidi, ” Nanti masyarakat juga tahu, dan sebagian juga sudah tahu, kalau begini terus kasihan petani,”katanya.
Ia meminta agar ada tindakan tegas terhadap muatan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme di dunia pupuk subsidi, “ Jadi benar-benar saat ini, muatan KKN sangat kental di dunia pupuk subsidi dan sudah saatnya hal tersebut harus ditindak tegas,”tegasnya.
Ditambahkannya, sudah saatnya petani menikmati kesejahteraan karena merekalah sebetulnya sebagai pahlawan yang berjuang untuk ketahanan pangan negara ini.
Beberapa waktu yang lalu, DPD Joman Jatim juga mengungkapkan Pendistribusian pupuk subsidi dari pabrik hingga saat ini masih mengalami banyak penyimpangan sehingga mengakibatkan seringnya terjadi kelangkaan pupuk.
Ia mengatakan selisih harga pupuk non subsidi yang harganya dua kali dari harga pupuk subsidi di pasar, menyebabkan banyaknya mafia pupuk yang bermain di pendistribusian pupuk.
Sementara itu, Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, meminta agar Menteri Pertanian (Mentan) mundur dari jabatannya. Dia mengatakan, akan melaporkan (SYL) ke KPK.
Menurutnya, pelaporan tersebut terkait dengan dugaan korupsi pupuk di lingkaran Mentan.“Pejabat yang korup di Kementan banyak bandit-bandit koruptor semua dan akan kita laporkan ke KPK,” tegasnya pada salah satu media di Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Karena itu, sebelum Mentan ditangkap KPK, pria yang akrab dipanggil Noel itu meminta terlebih dahulu agar SYL mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri. (wrn)