KEPULAUAN SULA, beritalima.com – Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Provinsi muluku utara(Malut) patut di berikan apresiasi karna telah membentuk satgas Ott dalam rangka menagkis para pelaku kejahatan yang sering bertransaksi atas kepintingan politik.Senin 7/5/2018.
Halmahera corpption watch (HCW) Maluku utara,wakil direktur, Rajak Idrus, minta bagar satgas ott yang di gagas oleh bawaslu agar lebih provosional,dalam menyelesaikan tugas tugas sebagai net kontrol sehingga pilkada gubernur maluku utara di berjalan dengan baik, sehingga dapat melihirkan pemimpin yang benar benar di pilih oleh rakyat. Akan tetapi bukan menjadi seorang pemimpin karna faktor membayar suara terhadap rakyat. Karna bagi HCW satgas Ott yang di bentuk oleh bawaslu provinsi maluku utara. Adalah akan menjawab proses tahapan pemilihan gubernur di pastikan akan berjalan dengan lancar, dan meliahirkan seorang pemimpin yang benar benar atas simpatik rakyat maluku utara.
Dalam Hal ini HCW meminta kepada bawaslu agar ikut mengawasi tim satgas ott yang suda di bentuk yang akan menyebar di semua titik. Misalnya di desa dan kelurahan. Karna bagi saya itu potensi yang sangat besar yang alis bayar suara. Apa lagi dalam bulan ramadan berjalan selama 1 bulan dan berdekatan dengan pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Harus di awasi secara ketat karna banyak modus atau cara. Yang mempermainkan. Untuk memberikan bantuan dengan cara cara yang tidak logis. Seperti safari ramadan dan santunan yang lain. Adalah ujung untuk mencari simpatik terhadap rakyat demi kepintingan politik semata.” Ungkap. Rajak (Jeck)
Sebab di bulan ramadan ini sangat rawan sehingga kalau satgas ott, kerja tidak maksimal. atau tidak fokus maka di pastikan akan menimbulkan wacana yang tidak etis atau penilayan rakyat terhadap bawaslu main main saja. Karna lembaga satgas ott atau lembaga independen di bentuk oleh bawaslu. Maka HCW secara kelembagaan pun akan ikut membantu bawaslu dan satgas ott. Untuk mengawasi pilkada gubernur dan wakil gubernur yang sedang berjalan tahapan nya. Kata jeck kami akan ikut pengawal karna ini persoalan pilkada adalah tanggu jawab kita untuk mengawal. atau mengawasi tahapan tersebut. sehingga tidak seperti pilkada 5 tahun yang lalu.
Karna bagi HCW ada dua hal yang harus awasi ketat dalam pemilihan gubernur di antaranya. Bulan suci ramadan dan juga dua hari masuk pada saat pencoblosan karna sangat rawan dan dan di pastikan akan terjadi istilah serangan fajar. Oleh masing masing kandidat. Sehingga ini yang perlu di pikirkan strategi yang matang di saat tim satgas ott melakukan oprasi. pada saat pencoblosan.
(dino)
