SURABAYA – beritalima.com, Kantor Bersama (KB) Samsat Manyar, Surabaya benar-benar memanjakan masyarakat yang hendak melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor mikiknya. Sekarang, tanpa mengeluarkan uang tunai, wajib pajak dapat melakukan pembayaran.
“Pakai Si Nona Saja atau layanan nontunai Samsat saja. Banyak sekali keuntungan mengikuti layanan itu. Misalnya, tidak memerlukan uang tunai, memangkas waktu antrean, sekali gesek bisa langsung meninggalkan kasir, juga tidak direpotkan dengan uang kembalian, dan dapat terhindar dari kemungkinan adanya uang palsu,” kata Bambang Sutikno, Kepala Administratur Samsat Manyar Surabaya, Senin (28/1/2019).
Diterangkan Bambang, cara untuk mengikuti layanan ini sangatlah gampang, para wajib pajak cukup bermodal ATM bisa melakukan pembayaran di kasir. Saat ini semua kasir di Samsat Manyar tersedia alat Pembayaran melalui ATM. Hampir semua bank, termasuk Bank BCA dan Bank Jatim bisa dilayani di kasir itu.
“Wajib pajak yang memanfaatkan layanan ini cukup menyerahkan ATMnya ke kasir yang ada diloket-loket pembayaran, biayanya nol persen. Kedepannya diharapkan 80 sampai 90 persen wajib pajak menggunakan layanan non tunai,” terangnya.
Diungkapkan Bambang, untuk layanan inovatif lain yang bakal diterapkan di Samsat Manyar Surabaya, adalah pengurusan pajak kendaraan bermotor dengan waktu penyelesaian yang cepat dan tepat seperti durasi waktu yang sudah dijadwalkan.
“Program itu direncanakan dimulai pada bulan Februari nanti. Itu pelayanan cepat sesuai standar durasi waktu yang sudah ditetapkan,” ungkapnya.
Teknis pelaksanaanya, terang Bambang, begitu wajib pajak datang ke Samsat, dia akan ditemui petugas penerima tamu untuk mendapatkan informasi serta pengarahan pelayanan yang dibutuhkan.
Setelah berkas- berkas pembayaran pajak kendaraan diperiksa satu persatu, dan dinyatakan lengkap oleh petugas, dia akan dimintai KTPnya untuk ditukar dengan nomor antrian berupa keplek yang digantungkan dileher, lantas dipandu ke bagian pendaftaran untuk menjalani proses lanjutan.
“Nanti akan kita pasang televisi yang besar, biar wajib pajak dapat memonitor sendiri urutan pelayanan sesuai nomer antriannya masing-masing,” lanjut Bambang.
Selesai menjalani proses administrasi dan panggilan dari kasir untuk melakukan pembayaran yang hanya memakan waktu sebentar,
“Oleh kasir, para wajib pajak akan diarahkan untuk membayar nontunai lebih dulu,” cetus Bambang.
Setelah melewati loket kasir, wajib pajak akan diarahkan mendatangi loket berikutnya untuk proses cetak STNK dan pengambilan plat nomer kendaraan.
“Proses cetak STNK dan pengambilan plat nomer akan dilakukan bersamaan. Tidak seperti dulu, setelah cetak STNK dilanjutkan dengan pengambilan plat nomer dibelakang gedung utama ini,” pungkas Bambang. (Han)
