WONOSOBO, beritalima.com | Pemdes Sudungdewo kecamatan Kertek membuat perencanaan untuk pemberdayaan, pengembangan, peningkatan perekonomian masyarakat desa yang sebentar lagi akan direalisasikan.
Desa Sudungdewo memiliki 3 dusun yaitu, dusun Kedewan, Ngelo dan Sayangan dan dua dukuh yaitu, dukuh Krajan dan dukuh Kurahan. Masyarakat desa Sudungdewo mempunyai berbagai macam profesi seperti petani, pedagang, buruh pasar dan PNS.
Disampaikan Sekdes Sudungdewo bahwa desa Sudungdewo memiliki 3 dusun dan 2 dukuh dengan berbagai profesi/ yang digeluti oleh masyarakat seperti petani, pedagang, buruh pasar dan PNS.
“Banyak kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, salah satunya pengajian, rapat Rt/Rw, kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan oleh kelompok PKK terkait sampah dan pelatihan olah raga bidang sepak bola dilakukan oleh pemuda setiap Minggu untuk mengembangkat bakat anak-anak melalui SSB.” Papar Sekdes (11/03).
Terkait perencanaan pemberdayaan masyarakat untuk pengembangan, peningkatan perekonomian masyarakat, Pemdes Sudungdewo sebentar lagi akan merealisasikan dengan memanfaatkan tanah desa untuk dijadikan ruko sebagai sarana jual beli khusus untuk masyarakat Sudungdewo yang mau berdagang di ruko nantinya.
Sekdes menambahkan, Pemdes juga akan memanfaatkan balai benih ikan (BBI) yang selama ini mangkrak belum dipergunakan untuk pembibitan ikan. Setelah nanti bisa digunakan, diharapkan masyarakat bisa mengelola budi daya ikan yang bekerjasama dengan Bumdes setempat, termasuk pengelolaan sampah melalui bank sampah.
“Selama ini belum terlihat potensi usaha kecil UMKM milik warga masyarakat di desa Sudungdewo. Melihat hal tersebut Pemdes Sudungdewo berupaya mengajak masyarakat mengembangkan usaha-usaha kecil untuk menumbuhkan perekonomian melalui perikanan, perdagangan, pengelolaan sampah dan lainya dengan fasilitas yang akan disediakan oleh Pemdes yang sebentar lagi akan direalisasikan.” Terangnya.
“Kami berharap warga masyarakat yang terlibat nantinya akan fokus, mau belajar melalui sistem pengelolaan usaha bersama kususnya di 10 kolam budi daya ikan yang ada juga bertangung jawab keamanan bersama-sama.” Tandas Tri Budi Yanto (Rjt-05 Budi).
