Bedhol Kedhaton Ilustrasi Proses Perpindahan Pusat Pemerintahan Wonosobo pada HUT Wonosobo Ke-194

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Prosesi Bedhol Kedhaton dalam rangkaian peringatan hari kabupaten Wonosobo yang dilaksanakan Selasa (22/7) pagi tadi dilaksanakan desa Plobangan kecamatan Selomerto.

Acara dimulai dengan mengambil air suci tirto perwitosari dari mata air tuk sampan yang ada di desa ini. Bersamaan hal tersebut juga dilakukan pengambilan tanah yang diambilkan dari selatan makam Ki Ageng Wanasaba yang sering disebut dengan Bantolo.

Bacaan Lainnya

“Berikutnya dilakukan ziarah ke makam sesepuh desa Plobangan olrh Bupati Wonosobo beserta jajaran dan seluruh OPD kabupaten Wonosobo.” jelas One Andang Wardoyo.

Selesai dari ziarah dilanjutkan dengan Jagong Budaya kecamatan Selomerto yang berpusat di lapangan desa Plobangan.

Malamnya, pukul 20.00 wib dilakukan boyong ke pendopo kabupaten dengan mengarak air suci tirta perwitosari bantolo, songsong agung dan tombak katentreman.

“Uniknya arak-arakan tersebut dilakukan dengan cara parade tapa bisu.” lanjutnya.

Keunikan lain, ketika menuju pendopo pada parade tersebut peserta kirab wajib berpakaian adat Jawa dan membawa obor dengan jalan kaki.

“Peserta dilarang berbicara (tapa bisu .red) selama dalam parade dengan membawa obor sebanyak 194 buah sebagai lambang HUT Wonosobo ke-194.” ujar Andang panggilan akrab One Andang Wardoyo.

Sesampainya di pendopo benda pusaka tersebut diserahkan kepada Bupati Wonosobo dengan disaksikan lintas agama dan Majelis Luhur Penghayat Kepercayaan (MLKI) yang kemudian dilakukan pencampuran air suci 7 mata air.

“Ketujuh mata air tersebut adalah tuk bimo lukar, tuk gua sumur, tuk mudal, tuk suradilaga, tuk tempurung, dn tuk kaliasem..” jelas Andang.

Di saat prosesi pencampuran air suci tersebut disertai dengan doa lintas agama.

“Prosesi terakhir yaitu birat sengkala yang ditempatkan di Paseban Timur Alun-alun.” pungkas Kepala Disparbud Wonosobo ini.

Hingga berita ini diunggah prosesi rangkaian acara masih berlangsung. (Budi / Kiram)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *