JEMBER, beritalima.com | Hasil pekerjaan belum dibayar, ratusan rekanan dan pekerja proyek wastafel melakukan demo ke Bupati Jember H. Hendy Siswanto, di depan Pendopo Wahyawibawagraha.
Ratusan pendemo yang mengatasnamakan Forum Komunitas Korban Wastafel Covid-19, menuntut kepada Bupati Jember H. Hendy Siswanto, agar pekerjaan yang sudah selesai itu segera dibayar, Selasa (22/2/2022).
Ratusan massa aksi, menagih pembayaran pengerjaan proyek wastafel tahun anggaran 2020 kepada Pemkab dan DPRD Jember senilai Rp.31 Miliar.
Massa mengklaim, telah merampungkan seluruh pengerjaan wastafel tepat waktu dan sesuai spesifikasi, namun belum ada upaya serius dari Pemkab Jember untuk membayar hak mereka.
Akibatnya, banyak kontraktor yang mengaku kelimpungan, hingga terpaksa harus menjual harta benda mereka, untuk membayar tagihan pinjaman dan bunga bank yang digunakan sebagai modal dalam pengerjaan proyek wastafel tersebut.
“Kami menagih, karena sudah 2 tahun belum dibayar. Jangan dijadikan ajang politik, itu pemerintahan lalu,” ujar salah satu peserta.
Selain itu, mereka juga meminta agar penyelesaian pembayaran proyek wastafel tidak dikaitkan-kaitkan dengan dinamika Pilkada 2020 lalu.
“Uang sudah ada dan sudah ada SPJ, pengerjaan kita juga sudah dua kali diperiksa BPK dan sudah diperintahkan agar dibayar. Sampai saat ini selalu ditunda-tunda,” kata Koordinator Aksi Jay Rahmadi.
Mereka juga menyerukan suaranya kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Presiden Joko Widodo, agar segera memerintahkan Pemkab Jember untuk segera membayar. (Sug)
