Belum Lama Dicor Pembangunan Plat Duiker Desa Sumbergondang Sudah Banyak Yang Retak

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Terlihat pembangunan plat duiker di jalan Desa Sumbergondang di Kecamatan Kabuh, Jombang Jawa Timur terlihat belum selesai. Dari sepanjang jalan itu tercatat di papan proyek, digelontorkan dari Dana Desa Tahun anggaran 2024 namun tidak diketahui mulai dikerjakannya kapan dan selesainya kapan. Juga dikerjakan oleh siapa.

Sampai berita diturunkan, Kamia (16/5/2024), Kepala Desa Sumbergondang tidak bisa dimintai keterangannya baik melalui telepon seluler maupun ingin ditemui di kantor desanya atau di tempat lain. Kepala desa hanya bisa mengatakan belum ada waktu senggang untuk bertemu wartawan ini.

Sejatinya perlu pembangunan infrastruktue jalan desa dengan sistem pembangunan duiker, berapa panjangnya tepatnya dimulai dari mana dan berakhir sampai dimana. Lebar jalan dan ketebalan jalannya pun belum dapat disampaikan. Wartawan ini baru melihat pembangunan sebagian.

Dari pantauan wartawan ketika melihat lokasi proyek tepatnya si Duaun Bedander, tidak terlihat tenaga kerja bangunan berapa orang yang dikerahkan, berasal dari tenaga mana saja apakah menggunakan pemboeong atau padat karya mengerahkan warga sekitar.

Matrial bangunan masih terlihat menumpuk di area proyek seperti pasir, batu kali, cor beton, besi beton. Namun besi betonnya tidak terlihat juga pasir dan batu kalinya tidak bisa dibedakan, mana pasirnya dan mana batu kalinya. Semuanya tercampur menjadi satu antara pasir dan batu kali.

Mengingat dianggarakan Dana Desa, diperkiran pembangunan duiker itu belum lama dikerjakan namun banyak coran yang terlihat retak retak. Garis tengah coran juga terlihat retak dan belum bisa dibayangkan manakala jalan coran tersebut dilintasi oleh kendaraan yang bertonasi diatas 8 ton sedangkan jalan baru dikerjakan sudah banyak yang retak.

Sementara jalan yang sedang diperbaiki ini sebagian masih rusak parah sampai jalan kabupaten, diperkirakan 500 meter lagi belum diperbaiki. Sayangnya Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan dan Kepala Dusun Bedander tidak bisa ditemukan juga untuk mendapat penjelasan.

Jurnalis : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait