JAKARTA, beritalima.com – BEREDAR foto puluhan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan foto wajah pemilik KTP yang sama namun Nomor Induk Kependudukan (NIK) berbeda. Foto ini beredar di kalangan wartawan lewat grup WhatsApp (WA).
Tak hanya NIK, nama, alamat serta data lainnya sebagian besar berbeda, sehingga memunculkan dugaan kemungkinan pemilih ganda dalam Pilkada DKI pada Rabu 15 Februari nanti.
Namun setelah pihak KPU Provinsi DKI melakukan pengecekan ke Dinas kependudukan DKI, dipastikan puluhan KTP tersebut direkayasa dengan menempelkan foto yang sama terhadap beberapa KTP yang NIK nya berbeda.
“Setelah dicek di Dinas Kependudukan, ditemukan datanya valid, tetapi datanya palsu. Artinya foto tersebut ditempelkan di data orang lain,” kata Ketua KPU Provinsi DKI, Sumarno, kepada Wartawan, Sabtu (4/2/2017).
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kasudin Dukcapil) Jakarta Utara, Erik Polim Sinurat memastikan bahwa seluruh NIK yang ada dalam foto tersebut tidak sesuai aslinya.
“Setelah kami cek di database kependudukan, foto wajah di KTP tidak sama. Semua berbeda,” kata dia siang tadi.(Edi)