BONDOWOSO, beritalima.com – Kabar mengejutkan datang dari panitia haji di Surabaya, yang mengabarkan bahwa seorang jema’ah calon haji (JCH) bernama Mistari (57), asal Desa Sukorejo, RT36, RW10, Kecamatan Sumber Wringin, meninggal dunia di rumah sakit haji Sukolilo Surabaya, Minggu (13/8/2017) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso H. Yunus, menyatakan, Mistari sebelum diberangkatkan pada tanggal 7 Agustus 2017, sudah dinyatakan sehat dan layak untuk menunaikan ibadah haji oleh tim kesehatan dari dinas kesehatan Bondowoso.
“Tapi, sesampainya di asarama haji Sukolilo Surabaya, Mistari sakit dan langsung mendapatkan perawatan medis,” kata Yunus Senin (14/98).
Ia mengungkapkan, jamaah calon haji atas nama Mistari memang tidak diberangkatkan ke tanah suci, alasannya karena sakit, dan semalam meninggal dunia.
“Tentunya kita sangat terkejut dan berduka, semoga Allah mengampuni semua dosanya,” kata Yunus.
Yunus menambahkan, Minggu dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB, dengan menggunakan ambulance, jenazah bertolak ke rumah duka di Desa Sukorejo, dan diperkirakan pagi tadi sudah sampai di kediamannya.
“Tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB, jenazah sudah tiba di rumah duka,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso mendapatkan kuota haji sebanyak 702 orang. Awalnya sebanyak 689, karena ada tambahan tiga orang cadangan, sehingga total jamaah calon haji berjumlah 702 orang.
“Mereka terbagi di dua kloter yaitu kloter 33 dan 34. Dan pada tanggal 7 Agustus 2017 para calon jamaah haji itu dilepas oleh Bupati Bondowoso untuk diberangkatkan menuju tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.(*/Rois)
