Bersama Bupati Wajo, Andi Akmal Serahkan Bantuan Pengering Gabah Untuk Petani di Belawa

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Anggota Komisi IV DPR RI dari II Sulawesi Selatan, Dr H Andi Akmal Pasluddin mengisi akhir pekan silam dengan mengunjungi daerah pemilihannya untuk menyapa konstituennya.

Mengenakan pakaian serba hitam dan perlengkapan protokol kesehatan, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI itu didampingi Bupati Wajo, Amran Mahmud, selain menyerap aspirasi serta menyapa konstituen juga menyerahkan bantuan alat pertanian berupa pengering gabah.

“Alhamdulillah masih diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus melanjutkan mengadvokasi para petani menyalurkan bantuan alat mesin pertanian. Kali ini penunjang pasca panen, yakni alat pengering gabah untuk para petani di Kabupaten Wajo,” ungkap Wakil Sekretaris Fraksi PKS MPR RI tersebut.

Politisi kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 30 April 1974 itu perjuangannya di bidang pertanian dia fokuskan untuk seluruh rakyat Sulawesi Selatan secara bergiliran antar kabupaten dan kota. Silaturahim dan mempererat kerjasama dilakukan dengan seluruh elemen masyarakat termasuk Pemerintah Daerah.

“Terima Kasih kepada Bupati Wajo, Bapak Amran Mahmud yang telah menerima kami. Saya dan seluruh anggota tim sekaligus menyaksikan penyerahan bantuan dari pusat ke daerah Kabupaten Wajo,” ucap Andi Akmal.

Pada kesempatan melaksanakan silaturrahmi dengan tokoh masyarakat di Kecamatan Belawa, Andi Akmal bersama Bupati Wajo didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Anggota DPRD Wajo berkomitmen untuk mendukung segala upaya memajukan pertanian Indonesia terkhusus wilayah Indonesia Timur. Ini semua dilakukan demi mewujudkan cita-cita bersama yakni mendukung dan mengimplementasi Ketahanan Pangan Nasional.

Karena itu, Andi Akmal berharap, bantuan alat pertanian yang disalurkan di Wajo ini bisa dinikmati kelompok tani yang berarti ketua dan seluruh anggota kelompoknya, bukan orang per orang, terutama ketua saja.

“Semoga alat yang dibantukan ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kepentingan bersama. Bersama-sama alat bantuan tersebut dimanfaatkan untuk menyokong ketahanan pangan,” demikian Dr H Andi Akmal Pasluddin. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait