LAMONGAN, beritalima.com | Sebanyak 325 mahasiswa Universitas Islam Darul `Ulum Lamongan menjalankan proses wisuda dengan cara drive thru, karena masih dalam pandemi Covid-19. Wisuda kali ini merupakan peristiwa bersejarah yang merupakan keunikan dan inovasi unisda dalam menyikapi wabah Covid-19 ini.
Rektor Unisda Lamongan Ibu Ainul Masruroh, mengatakan Universitas Islam Darul `Ulum Lamonngan memunculkan pelaksanaan wisuda secara drive thru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai solusi yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2020.
“ Jadi sebelum melakukan wisuda drive thru ini, pihak Unisda telah melakukan survei terkait wisuda kepada calon wisudawan. Hasil yang didapatkan adalah sebagian calon wisudawan meminta tetap diadakan wisuda karena merupakan momentum dan kenangan terbesar dalam hidup. Sehingga pihak kampus memikirkan cara yang paling efektif untuk dilakukan,”ujar Rektor Unisda Lamongan Ibu Ainul Masruroh, dalam rilis Unisda Lamongan, Selasa (3/11/2020).
Wisuda dihadiri oleh para pimpinan senat, serta wisudawan dan satu orang wali mengingat masa pandemi saat ini. Wisuda ini mendapat apresiasi yang positif baik dari kalangan wisudawan, orang tua wali, serta dari polres lamongan. Dalam Hal ini AKBP Harun SIK., SH. memberikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya wisuda drive thru.
” Ini adalah satu-satunya pelaksanaan wisuda drive thru di Unisda Lamongan, yang menandakan bahwa unisda sangat peduli akan penyebaran pandemi. Unisda menjadi pioner dalam kegiatan wisuda drive thru dengan mematuhi protokol kesehatan”, jelas AKBP Harun Polres Lamongan.
Wisuda merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh mahasiswa. Namun, kondisi pandemi Covid-19 membuat kebanyakan pihak perguruan tinggi bingung dalam menyelenggarakan wisuda. Tidak sedikit perguruan tinggi yang menunda wisuda dari mahasiswanya. Tentunya, pihak kampus harus mencari solusi untuk hal ini.
Dikatakannya, yang terpenting adalah setiap calon wisudawan dapat menerima ijazah dan mendapatkan dokumentasi representatif. Dan yang terpikir adalah melakukan wisuda secara drive thru dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dengan total wisudawan sebanyak 325 mahasiswa, baik dari program sarjana maupun pascasarjana, maka acara wisuda dilakukan secara drive thru.
Ia menambahkan bahwa konsep wisuda drive thru selama pandemi ini merupakan sebuah pencapaian,kebanggaan, dan sejarah tersendiri. Walaupun dalam kondisi covid 19 ini, pihak kampus tetap memikirkan jalan terbaik dan memberikan kesan akhir yang baik untuk seluruh mahasiswanya. (erw)