SAMPANG, beritaLima.com | Tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan kota di Sampang masih tergolong rendah, hal itu terbukti dari beberapa titik sungai dan anak sungai yang selalu menjadi langganan tempat pembuangan sampah.
Hal tersebut disampaikan Kadis pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Sri Andoyo Sudono saat turun langsung dalam pembersihan anak sungai yang berlokasi di Jalan Samsul Arifin, Jum’at (26/7/2019).
Dia berharap, masyarakat tidak serta merta melemparkan tanggung jawab dalam menjaga kebersihan kota khususnya sungai kepada Dinas “Mari kita bersama menjaga kebersihan sungai, kita tumbuhkan kesadaran dalam mewujudkan Sampang yang bersih serta Hebat Bermartabat,” Singkatnya.
Disisi lain Kabid pengelolaan sungai Zaiful Muqoddas menambahkan, kegiatan membersihkan sungai tersebut merupakan rutinitas yang dilakukan dinas dalam menjaga aliran sungai dan anak sungai, termasuk di area kelurahan polagan karena disitu ada aliran drainase primer atau anak sungai yang selalu menjadi langganan penumpukan sampah yang sengaja di buang warga sekitar.
“Kami juga akan menempatkan Petugas Penjaga kebersihan Sungai atau Polisi sungai disini ( saluran primer polagan ) seperti halnya penempatan polisi sungai di aliran sungai kota di kelurahan yang lain, agar ada yang menjaga serta memberikan teguran manakala ada masyarakat yang membuang sampah ke sungai,” Ucapnya saat ditemui BeritaLima.com di lokasi.
Menurutnya, pembersihan itu akan terus dilakukan terlebih saat tumpukan sampah sudah tidak memungkinkan dibersihkan oleh Petugas Penjaga kebersihan sungai yang bertugas menegur pembuang sampah serta membersihkan sampah yang terlanjur ada disungai , karena kalau sudah menumpuk tidak mungkin dibersihkan hanya seorang petugas penjaga kebersihan atau Polisi sungai.
“Kami turunkan tenaga khusus saat tumpukan sampah sudah tidak memungkinkan untuk di bersihkan Petugas penjaga kebersihan sungai , agar aliran airnya tidak terganggu atau tersumbat sehingga tidak terlihat kumuh dan menjadi tumpukan limbah yang menimbulkan bau,” Imbuhnya.
Zaiful juga berharap, kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di aliran sungai, anak sungai dan saluran primer dan sekunder yang menuju sungai, sehingga upaya yang dilakukan dinas, mulai dari pembentukan Polisi sungai dan penyediaan prasarana tempat sampah akan efektif jika sejalan dengan
kesadaran masyarakat. [fa]