MADIUN, beritalima.com- Keberadaan PT INKA (Persero) membuat Kota Madiun, Jawa Timur, tak terpisahkan dari ikon kereta api. Hal inipun dapat menjadi peluang wisata untuk menarik minat wisatawan. Ide itu juga telah diwujudkan oleh Pemkot Madiun di sejumlah titik strategis.
Terbaru, Walikota Madiun, H. Maidi, menginisiasi area kuliner kereta api di Jalan Bogowonto. Selain itu, sejumlah ruang terbuka hijau (RTH) juga memanfaatkan lokomotif sebagai penghias dan daya tarik.
Konsep ini nantinya akan semakin dikembangkan dengan pemikiran yang dibawa oleh Prof. (Ris) Hermawan Sulistyo, yang juga guru besar Universitas Bhayangkara Jakarta. Bahkan ia datang ke Kota Madiun dan bertemu langsung walikota untuk mematangkan konsep kota kereta.
“Ya nantinya kita akan kumpulkan sejarah-sejarah perkeretaapian untuk dibawa ke Kota Madiun. Ada Shinkansen dari Jepang juga,” kata H. Maidi.
Meski konsep ini telah dilaksanakan Pemkot Madiun, namun Maidi tetap menyambut baik pemikiran profesor yang akrab disapa Kikiek, ini. Dengan begitu, konsep kota kereta akan semakin matang dan diharapkan mampu menjadi daya tarik baru bagi Kota Madiun.
Sementara itu, dihadapan walikota, Prof Kikiek memaparkan rencana pengembangan Kota Madiun. Ia berharap bisa memajang berbagai jenis kereta dari berbagai belahan dunia di Kota Madiun.
“Kita jadikan Kota Madiun sebagai etalase. Nantinya beragam kereta ada di Kota Madiun untuk menyambut pengunjung,” ucap Prof. Kikiek. (Kmf/editor Norman Susanto).
H. Maidi (kiri), Prof. Kikiek (kanan) atas.