MALANG, beritalima.com| Ketua Majelis Permusyawaratan Organisasi (MPO) PP Kabupaten Malang, Moch. Geng Wahyudi menyampaikan kepada Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Malang yang menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) besok pagi, dalam agenda memilih ketua dan pengurus MPC PP baru periode 2019 – 2023, bahwa pemimpin yang terpilih nanti memiliki pandangan yang luas dan tegas.
“Yang terpilih sebagai Ketua MPC PP Kabupaten Malang besok yang jelas harus bisa membawa organisasi yang lebih bagus, dan bisa membesarkan nama organisasi yang lebih bagus. Siapapun itu harus bisa lebih tegas lagi,” ujar Geng Wahyudi kepada awak media, Sabtu.
Menurut Geng Wahyudi calon yang pantas itu, masih dimiliki oleh Priyo Sudibyo alias Bogank. Pasalnya selama ini hanya Bogank yang mampu membesarkan nama organisasi, baik di kalangan masyarakat ataupun pemerintahan.
“Yang jelas semua itu karakter MPC PP, hanya masih ada dalam diri Bogank. Sebab, Bogank sudah terbukti mampu membesarkan nama organisasi selama empat tahun ini. Bahkan mampu merangkul semua golongan dan tidak membeda bedakan,” katanya.
Sementara itu Ketua MPC PP Kabupaten Malang, Priyo Sudibyo, menyampaikan bahwa dalam Muscab besok. Bogank tidak akan mencalonkan lagi, jika ada calon lain yang ingin mencalonkan sebagai ketua MPC PP, dengan besar hati mempersilahkan.
“Saya membuka diri dengan kawan kawan PP, yang ingin mencalonkan sebagai ketua kami persilahkan. Bahkan saya membuka peluang untuk generasi PP yang baru,” terang Bogank.
Menurutnya, karena tidak ingin adanya perpecahan pada organisasi PP dengan adanya calon lain, dipastikan nanti akan ada voting dalam pemilihan. Adanya voting tersebut akan membentuk suatu kelompok yang bisa memperpecah persaudaraan yang sudah terjalin sangat baik.
“Kalau nantinya saya dicalonkan secara aklamasi, maka siap untuk kembali terpilih, kalau ada yang calon lain lebih baik saya mengundurkan diri, dan saya akan memberi kesempatan calon tersebut, agar tidak ada perpecahan nantinya. Karena itu adalah amanah dari seluruh anggota PP, yang harus dijalankan dengan baik dan penuh tanggungjawab. Sebab, saya memang tidak menginginkan adanya perpecahan antar sesama anggota,” tutup Bogank. [Red]
