JAKARTA, Beritalima.com-
Warga RW 04 pertanyakan kinerja kontraktor dan Sudin terkait. pasalnya pekerjaan betonisasi di beberapa akses jalan banyak yang belum dituntaskan yang mengakibatkan aktivitas warga sekitar terganggu.
Bahkan Warga mengancam akan melakukan unjuk rasa dilokasi bilamana sudin terkait dalam hal ini Sudin Bina Marga Jakarta Utara maupun pihak Kontraktor pemenang tender tidak segera melanjutkan pekerjaan betonisasi.
“Kami berharap agar rekanan sudin bina marga segera melanjutkan pekerjaannya, Jika tidak kami akan mengambil sikap dengan melakukan unjuk rasa,” kata Robi salah satu warga Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Senin (19/09/2016).
Selain itu Jumadi salah satu Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) mengaku heran, Ia tak mengerti kenapa pekerjaan peningkatan jalan (Betonisasi) di wilayah RW 04 ditunda
Sementara warga sudah memindahkan kendaraannya. “Saya juga heran kenapa tiba-tiba pengecoran dihentikan, kalau kerja setengah hati seperti itu, akhirnya masyarakat yang dirugikan,” ujarnya.
Ditambahkan Jumadi salah satu contoh pekerjaan jalan Taruna III yang seharusnya diteruskan sampai jalan Taruna Raya namun tidak dilanjutkan, akibatnya jalan mendadi tinggi sebelah. Akhirny tidK bisa dilalui kendaraan warga padahal Jalan Taruna Raya merupakan aksea jalan utama kendaraan warga setempat. “Jangan awalnya minta ijin mau dilakukan perbaikan jalan akan tetapi tiba-tiba ditinggalkan. Malah menurut informasi yang beredar penundaan disebabkan lalu lalang kendaran truk molen yang sedang melakukan pengecoran rumah susun. Tetapi jangan akhirnya warga yang menjadi korban dong!,” katanya.
Untuk iu warga maupun pengurua RW 04 Kelurahan Semper Barat berharap kepada pemenang tender agar segera melanjutkan pekerjaan peningkatan jalan yang tertunda tersebut. (Edi)