KUPANG, beritalima.com – Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT siap menggelar festival Exotic Tenun Fest selama tiga hari, 22 s.d 24 Maret 2021 mendatang.
BI Perwakilan NTT menggandeng Dekranasda NTT dalam menyukseskan festival yang akan digelar secara virtual melalui link www.exotictenunfest.com.
Hal ini terungkap dalam konferensi pers yang dilaksanakan usai acara pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2021 NTB bertema “Eksotisme Lombok” langsung dari Mandalika, Provinsi NTB. Dimana, acara tersebut dihadiri Gubernur BI, Perry Warjiyo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiago Uno, Menteri Kominfo RI, Jhony G.Plate, Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B.Pandjaitan, Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki dan Gubernur NTB, Zulkhirfilmansyah.
Konferensi pers dipandu Manajer Tim Perumusan dan Implementasi Keuangan Daerah BI Perwakilan NTT, Handrianus P. Asa dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Daniel Agus Prasetyo. Hadir Kepala BI Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, Sekretaris Dinas Pariwista dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Alexander Koroh, Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM dan Nakertrans Provinsi NTT, Johanis Mau dan pejabat dari Disperindag NTT, Bernard Haning.
Dalam sambutannya, Kepala BI Perwakilan NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, menjelaskan bahwa tenun adalah bagian dari kehidupan masyarakat NTT. Dan even ini akan menjadi sebuah event yang akan mengangkat budaya dan ekonomi pariwisata NTT.
“Exotic Tenun Fest 2021 ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan terhadap program Gerakan Nasional Bangga Produk Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja,” kata Nyoman.
Di masa pandemi Covid-19 ini, kata Nyoman, sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM bidang pariwisata termasuk tenun ikat NTT. Omzet penjualan menurun tajam, sehingga diharapkan bisa digairahkan kembali lewat festival seperti ETF2021 ini.
Sementara Konferensi pers dipandu Manajer Tim Perumusan dan Implementasi Keuangan Daerah BI Perwakilan NTT, Handrianus P. Asa menjelaskan, event Exotic Tenun Fest 2021 adalah sebuah kolaborasi dari BI Perwakilan NTT, OPD strategis NTT dan Dekranasda NTT serta mitra lainnya, dalam membantu UMKM. Pandemi telah membuat kunjungan wisatawan menjadi berkurang sehingga perlu ada upaya untuk mendongkraknya kembali.
“Exotic Tenun Fest 2021 akan melibatkan banyak UMKM dan akan dilakukan pelatihan bekerja sama dengan Shoophe sehingga memudahkan buyers melakukan transaksi dengan UMKM NTT. Target penjualan dalam event ini diharapkan mencapai 800 produk dengan nominal mencapai Rp1,2 M. Setelah event ini BI NTT akan lakukan maintance dan promosi sehingga buyers yang berhalangan saat event ETF 2021 akan bisa beli produk secara online,” katanya.
Hal yang sama dijelaskan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Daniel Agus Prasetyo. Menurutnya, selain pesona tenun ikat NTT sudah menjangkau nasional, bahkn mendunia, tenun ikat juga memiliki karya seni bernilai ekonomis. Kendala utama dalam penjualan adalah kurangnya promosi dan penjualan belum dilakukan secara maksimal, efisien dan tepat sasaran. Apalagi saat pandemic, ektor UMKM terutama UMKM Tenun Ikat di NTT sangat terdampak.
Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, mengatakan, mengapresiasi Bank Indonesia yang telah melibatkan Dekranasda NTT dalam ETF 2021. Dekranasda NTT akan mendukung penuh tersenggaranya festival ini. (L. Ng. Mbuhang)
