Bicara Soal Literasi Haji, Pegadaian Gandeng Pertani HKTI

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Berlangsung virtual, webinar Literasi Ar Rum Haji telah terlaksana sebagai sinergitas Pegadaian dengan Perempuan Tani HKTI Jawa Timur (Jatim dan Situbondo) pada 12/9/2021. Tepatnya, salah satu Produk Pegadaian Syariah tersebut telah tersosialisasi dengan gayeng dan komunikatif. Peserta webinar pun terlihat antusias melalui banyaknya pertanyaan yang disampaikan pada narasumber, yaitu Nurhayanto selaku Deputi bisnis Pegadaian Area Jember, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi.

Selain Nurhayanto, narasumber lainnya adalah Gita Harvey Regional Manager 24 dan Ustadz Fauzi Palestine yang merupakan Dai pegadaian syariah Jawa Timur. Sedangkan dari aktivis Pertani, tiga srikandi dihadirkan, yaitu Lia Istifhama (Ketua Jatim), Esyi Lussanti (Ketua Situbondo) dan Umi Musya’Adah (Wakil Sekretaris Pertani HKTI Jatim) yang didapuk sebagai host.

Acara yang berlangsung hampir 3 jam tersebut diawali dengan sambutan ning Lia yang menyampaikan bahwa ibadah haji adalah bentuk dari iktikad dan komitmen.

“Ibadah Haji merupakan iktikad, keinginan kita bahwa kelak kita mendapat kemampuan menginjak tanah suci dan tentunya atas izin Allah SWT. Keinginan tersebut harus ada awalnya. Seperti kita ketahui, jika dalam tradisi Jawa, istilah ada ‘pikat’. Yaitu semacam investasi awal atau langkah awal yang sudah kita lakukan dengan niatan bisa kontinyu dan komitmen memenuhi langkah-langkah selanjutnya sehingga yang sudah kita mulai, bisa berhasil. Sekalipun itu dengan cara sangat sederhana.”

Lulusan Doktoral UIN Sunan Ampel tersebut juga mengisahkan saat dirinya berangkat ibadah Umroh.

“Desember 2019 saya bersama mbak Indah Muhaimi selaku Sekwil Pertani Jatim, hadir dalam sebuah acara dan mendapat undian doorprize tiket potongan 1 juta umroh untuk 1 orang. Saya pikir, kok jauh banget dengan harga umroh yang dipatok 27 juta. Apalagi jika saya berangkat tidak sendiri. Namun kemudian karena ada dorongan keinginan dan tentunya doa ibu, datang rezeki dan rezeki hingga kemudian bulan Februari 2020 saya dan keluarga dapat kemampuan beribadah umroh.”

Ning Lia pun memberikan harapan bagi peserta webinar, bahwa dengan menginternalisasi diri dan mulai menyiapkan persyaratan dengan sedikit demi sedikit untuk berhaji, maka kelak doa dan harapan tersebut Insya Allah terkabulkan.

Sedangkan dari tim Pegadaian, dijelaskan keunggulan dan kemudahan produk ar-rum haji sebagai solusi persiapan diri berhaji.

“Di Pegadaian, kami memiliki komitmen membantu nasabah yang ingin memiliki porsi haji dengan biaya rendah. Dalam hal ini, cukup dengan saldo Tabungan Emas mencapai 3,5 gram, nasabah bisa mengalihkan saldo Tabungan Emasnya menjadi produk Ar-rum Haji untuk mendapatkan pembiayaan porsi haji.”

Ustadz Fauzi selaku da’i sekaligus nasabah ar-Rum Haji, menjelaskan bahwa produk tersebut sesuai dengan tuntutan Fiqih.

“Dari segi akad sangat sesuai dengan fiqih. Logika sederhananya: kalkulasi keuntungan dalam akad rahn(gade) itu bukan karna di ansur, tapi karna ada biaya pemeliharaan yang di tanggung oleh pihak nasabah yg dlm terminologi fiqh di sebut dengan mu’nah. “

“Oleh sebab itu, ‘alaa kulli haal, bahwa ar-rum haji ini benar-benar menjadi solusi penting bagi kita ummat Islam untuk segera mendapatkan porsi haji dari kemenag. Informasi ini menjadi penting karena ada unsur at-ta’awun sesama ummat Islam yang tentunya sangat berharap kelak mampu menunaikan ibadah haji,” pungkasnya.

Suksesnya webinar tersebut tidak menutup kemungkinan akan dilakukan lagi sebagai bentuk sinergitas Pegadaian-Pertani HKTI Jatim. Dijelaskan oleh Umi Musya’adah, misalnya, bahwa komunikatifnya peserta webinar salah satu bukti bahwa banyak masyarakat yang penasaran dan tertarik dengan produk pegadaian syariah. (red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait