BINDA Jateng Masif Lakukan Vaksinasi Covid-19, Target 15.000 Dosis Vaksin

  • Whatsapp

SEMARANG, beritalima.com | BINDA Jateng secara massif melakukan vaksinasi ke warga Jateng Untuk kali kesekian pada Kamis, (9\12\2021) vaksinasi kembali dilakukan dengan sasaran kabupaten Banjarnegara, Pekalongan Batang dan Wonosobo dengan targetnya 15.000 dosis vaksin.

Dikabarkan capaian vaksinasi di Jateng per 8 Desember 2021 progresnya sangat baik yaitu 73,,02%.

Bacaan Lainnya

“Sementara di 4 kabupaten tersebut capainnya di bawah 70% dimana Kab Batang 61,12%, Pekalongan 64,05%, Kab Banjarnegara 64,19% dan Kab Wonosobo 66,08%, itu alasan kami melakukan kegiatan di sana,” ungkap Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H.M.M dalam rilisnya.

Secara rinci 4 kabupaten yang dijadikan lokasi vaksinasi antara lain Kab Banjarnegara di Desa Danakerta Kec Punggelan, Desa / Kec Wanadadi, Desa Wanadri Kec Bawang. Kabupaten Batang dilaksanakan di Gedung PSC 119 Batang, Desa Kebumen Kec Tulis, Desa Adinuso Kec Subah, Desa / Kec Banyuputih, Desa Depok Kec Buaran. Kemudian Kab Pekalongan di Desa Pawedan Kec Buaran, Desa Wonoyoso Kec Buaran, Desa / Kec Kajen, dan untuk di Kab Wonosobo dilaksanakan di Desa Sapuran Kec. Sapuran, Desa Pasuruan Kec Watumalang dan Desa  Binangun Kec Watumalang.

Penerapan metode door to door sebagai metode yang eektif selama vaksinasi oleh BINDA Jateng tetap dipertahankan karena kefektifannya.

“Metode ini menyisir warga yang belum divaksin, kita bersama-sama dengan perangkat desa mendatangi kediaman warga untuk melakukan secara langsung vaksinasi di tempat oleh tenaga kesehatan BINDA terutama bagi lansia dan difabel. Apalagi Lansia capaiannya baru mencapai 65,20%,” terang Sondi.

Dia juga menghimbau bagi yang sudah mendapat suntikan vaksinasi tetap menerapkan protocol kesehatan pasalnya pandemi Covid 19 masih ada.

“Selalu terapkan Prokes pandemic belum berakhir walaupun telah divaksin. Mari kita ciptakan herd immunity atau kekebalan komunal sehingga aktivitas ekonomi kembali normal seperti sebelum pandemi.” Pungkas Kabinda Jateng. {Edi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait