BANYUWANGI, beritalima.com – Kabar mengejutkan diterima jajaran Kepolisian Resor Banyuwangi. Sebuah bom dinamit tergeletak di Sungai Lembu Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran. Tim Sabhara Polres Banyuwangi bersama Tim Gegana Polda Jatim turun ke lokasi.
Informasi mendebarkan itu diterima pada Sabtu (26/8/2017) malam dari aparat Polsek Pesanggaran. Tim Sabhara kemudian berkoordinasi dengan Tim Gegana Polda Jatim. Tim gabungan ini baru meluncur bersama sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu (27/8/2017) dinihari. Lokasi yang jauh dari kota membuat perjalanan petugas penjinak bom baru tiba di lokasi jelang Subuh.
Upaya penjinakkan baru digelar pada Minggu siang. Waktu ini dipilih karena kondisi TKP yang berada di areal Perkebununan Sungai Lembu yang minim penerangan. Petugas Gegana berhati-hati melakukan pengangkatan dinamit yang dilengkapi dengan alat pengatur waktu dari dasar sungai.
Setelah proses pengangkatan dilakukan, tim gabungan tampak tersenyum. Kasat Sabhara Polres Banyuwangi AKP Basori Alwi menjelaskan, benda yang dilaporkan rangkaian bom dinamit ternyata mainan anak-anak. Dinamit tiruan itu informasinya bekas properti peserta karnaval yang dibuang.
“Bentuknya memang sangat mirip dinamit asli. Posisi ditemukan rangkaian dinamit mainan seperti siap diledakkan. Alat pengatur waktunya menempel pada bodi rangkaian,” terang AKP Basori Alwi yang mengaku baru geser dari TKP Minggu sore.
Sekedar diketahui, jarak Kota Banyuwangi – Perkebunan Sungai Lembu kurang lebih 2,5 jam perjalanan. Wajar bila petugas tersenyum begitu mengetahui bom yang dievakuasi hanya mainan. Setidaknya langkah yang dijalankan telah memastikan keamanan bagi warga sekitar. (Abi)
