Media sosial yang terus berkembang belakangan ini turut menjadi idola di kalangan masyarakat, begitu juga oleh jajaran para artis ternama hingga maancanegara.
Selain sebagai wadah menyampaikan aspirasi, sosial media juga dapat mendongkrak popularitas seseorang. Bahkan orang yang ‘biasa-biasa saja’ pun bisa jadi artis di sosial media dengan modal postingan viral atau pun dengan banyaknya followers.
Tak heran adu ‘banyak-banyakan’ followers di kalangan remaja pun menjadi tenar, dengan alasan ingin tenar seperti artis. Merogok kocek dalam pun tak masalah asalkan punya banyak followers banyak dan bisa medadak tenar “toh nanti bisa balik modal kalau ada yang endorse”, begitu pikir mereka.
Hal ini pun tak dibiarkan begitu saja oleh para pembisnis, khususnya yang bergelut di bidang IT. Mereka juga turut berlomba-lomba menjajakan ‘jajanan online’ berupa followers yang dapat disuntikan ke akun sosial media sang pembeli. Ibarat seorang produser, penjual followers pun juga bisa menjanjikan kepopuleran pembelinya bak seperti artis.
Harga followers untuk media sosial pun beragam, seperti contoh jasa followers Instagram Anda hanya perlu merogoh kantong 10.000 rupiah saja, maka Anda sudah bisa mendapatkan ratusan followers dengan instan.
Proses penambahan followers pun macam-macam, ada dengan metode buzzer (memporomosikan) akun si pembeli hingga mendapatkan followers yang dijanjikan, ada juga dengan cara suntik dari database yang dimiliki sang penjual followers ke akun instagram pembeli. Cara buzzer memang terbilang cukup lama, namun followers yang didapat bisa lebih bertahan lama alias ‘awet’ dibanding beli dengan cara suntik dari database. Namun sebenarnya sama saja, jika pun Anda memilih dengan metode suntik dari database maka followers yang turun pun sebanding sesuai minat mereka apakah ingin unfollow Anda atau tidak.
Salah satu penyedia jasa followers Instagram yang terkenal hingga ke Asia adalah Kodokoala Media. Startup asal Bekasi tersebut asli dari Indonesia yang berhasil menembus hingga pasar internasional dan diakui oleh para artis-artis dunia. Tak heran mengapa Kodokoala Media begitu diminati oleh para artis luar maupun dalam negeri. “Siapa bilang keterampilan IT anak Indonesia buruk?” Tidak! Selama ada kemauan dan wadah yang tepat, pastinya semua itu dapat dilakukan.
Lantas bagaimana bagi mereka yang tidak sanggup membeli followers? Kodokoala Media juga menyediakan apilkasi berupa auto followers Instagram, Twitter, Facebook, lengkap hingga fitur auto like Instagram Indonesia pun ada. Dengan ini masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan followers dengan sistem tukar follow atau tukar like, dan yang pasti saling menguntungkan.
Sudah banyak instansi maupun perusahaan luar dan dalam negeri yang menggunakan jasa Kodokoala Media untuk optimasi akun sosial media mereka, diantaranya adalah; Jasa Marga, PLN, Daniel Wellington, Pertamina, Metropolitan Mall, hingga artis-artis yang tidak dapat disebutkan namanya karena privasi mereka.
Ya, itulah hirup pikuk kehidupan. Di zaman yang serba canggih, manusia sekarang dapat hidup di dua alam yaitu real dan online. Namun jangan sampai terlena dengan perkembangan teknologi, tetap harus hidup dengan bijak sesuai kebutuhan, bukan hanya untuk kesenangan semata.
