Ampana,beritalima.com | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah , , Imam Kurniawan Lahay menegaskan akan mengawal usulan pembangunan Jembatan Popanga di kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una (Touna) yang merupakan jembatan akses utama masyarakat.
Bonny Lahay ,sapaan akrab Imam Kurniawan Lahay mengatakan, Usulan dan aspirasi masyarakat Desa Longge dan Desa dataran Bulan jaya dan sekitarnya , meminta pembangunan jembatan di dua sungai menjadi infrastruktur prioritas keinginan masyarakat.
” sejauh ini, Saya sudah bangun komunikasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Touna, karena sebelum menjadi anggota DPRD provinsi sebelumnnya telah melakukan sosialisasi di Dataran bulan, dan usualan pertama kali yang disampaikan masyarakat adalah meminta pembangunan jembatan Popanga ” terang Bonny kepada berita lima ,Jumat sore (10/7/2020).
Menurut Bonny , sebelum dirinya menjadi legislator bahwa jembatan tersebut memang sudah patah.sehingga menjadi catatan baginya untuk menampung aspirasi masyarakat untuk mengawal usulan pembangunan jembatan tersebut.
Lebih jauh Legislator dari partai Nasdem yang baru 9 bulan menjabat ini mengatakan,.untuk membangun kembali jembatan Popanga yang. Ambruk bukanlah wewenangnya pemerintah Kabupaten Touna, tapi pembangunan jembatan ini adalah hak dan wewenang nya pemerintah provinsi Sulawesi tengah (Sulteng).
.” Pembangunan jembatan ini sebenarnya adalah hak dan wewenangnya pemerintah provinsi Sulteng, dan setelah saya dilantik menjadi anggota DPRD saya langsung Membangun komunikasi, dengan dinas PUPR Touna ternyata sudah bebarapa kali pembangunan jembatan ini telah diusulkan ke Pemprov Sulteng” ucapnya
” Sudah banyak kali diusulkan pembangunan jembatan Popanga dari dinas PUPR Touna ke Pemprov Sulteng namun belum ada tanda tanda akan dibangun.”tambahnya.
Bahkan saat itu kata Bonny, kondisi ambruknya jembatan Popanga telah dilihat langsung oleh Gubernur Sulteng Longky jonggala namun sampai saat ini tidak diperhatikan oleh Pemprov Sulteng.
” Kemarin dalam pembahasan APBD Sulawesi tengah jembatan Popanga itu belum ada diperhatikan sama sekali dari pemerintah daerah Provinsi, karena membangun jembatan itu adalah hak dan wewenangnya provinsi bukan wewenangnya Pemda Touna ” kata Legislator dari Komisi III DPRD provinsi Sulteng.ini.
” apa yang telah disampaikan masyarakat kita serap dan siap memperjuangkan usulan pembangunan jembatan Popanga yang menjadi prioritas masyarakat ” Tutup Bonny lahay
Terpisah dikonfirmasi , memakili kepala Dinas PUPR Touna, Kasie peningkatan jalan , Bahrun M Nawir menambahkan bahwa dari jalan trans Sulawesi sampai di desa bulan itu adalah jalan yang ditangani oleh Bina Marga provinsi Sulteng.
” yang mana panjang jalan itu kurang lebih 62 kilometer dari jalan Nasional menuju desa Bulan,tapi masih masuk diwilayah Kabupaten Banggai ” terang Bahrun, PPK Bina Marga Dinas PUPR Touna.
Dia menerangkan, jembatan Popanga pasca bencana kemarin , dinas PUPR Touna telah turun kelokasi dan mengambil langkah dan tindakan merubah rute jalan diatas sungai Popanga .
Menurutnya , akses jalan yang dibuka diatas dari jembatan Popanga jarak sungai tidak begitu lebar dan air sungai tidak terlalu dalam jika dilewati oleh rakit penyeberangan.
Dia mengatakan , Dinas PUPR telah mengusulkan akan mengganti dulu jembatan yang lama, yang ambruk , karena anggaran untuk membangun jembatan baru Popanga yang panjangnya kurang lebih 100 meter akan menelan anggaran sekitar 40 Miliar Rupiah dengan dua bentangan jembatan.
” usai dari situ, kadis PUPR Touna telah berkoordinasi dengan Kadis Bina Marga provinsi untuk mengusulkan jembatan Popanga ini, minimal Kita ganti dulu ” ucap Bahrun.
Lebih jauh dijelaskan, setelah berkonsultasi dengan bina marga provinsi Pemprov Sulteng, Dana DAK yang tersedia di binamarga provinsi jika terfokus untuk pembangunan Jembatan Popanga maka dana DAK provinsi selesai, sehingga akan kesulitan untuk kabupaten lain kemungkinan tidak dapat dana DAK untuk pembangunan ruas jalan provinsi lainnya di Sulteng.
” Jalan menuju dataran bulan yang melewati jembatan Popanga itu masih kategori jalan provinsi ” jelas Bahrun.
“Usulan pembangunan jembatan Popanga dari laporannya kadis PUPR Touna yang ditindaklanjuti oleh kadis bina marga provinsi Sulteng, mereka mengusulkan lagi melalui anggota DPRD ke Kementrian PU pusat agar dapat dilaksanakan melalui dana APBN” Terangnya (HW)
,
