BPJAMSOSTEK Sidoarjo Gelar “Sosialisasi Tanpa Kontak Fisik” Selama Sepekan

  • Whatsapp
Beberapa pekerja saat mendapat "Sosialisasi Tanpa Kontak Fisik" BPJAMSOSTEK Sidoarjo, Jumat (17/4/2020)

SIDOARJO, beritalima.com | BPJAMSOSTEK Sidoarjo berkomitmen tetap memberikan perlindungan bagi para pekerja. Untuk itu, walau di tengah badai Covid-19, mereka tetap melakukan sosialisasi program dan manfaatnya.

Sosialisasi ini dilakukan dengan tetap memperhatikan imbauan pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, yakni tetap menjaga jarak bahkan tanpa kontak badan sesuai aturan physical distancing. Karena itu, kegiatan ini dinamakan “Sosialisasi Tanpa Kontak Fisik”.

“Sosialisasi Tanpa Kontak Fisik” ini dilakukan di sekitar lokasi Kantor BPJAMSOSTEK Sidoarjo, dengan melibatkan komunitas ojek online (Ojol), pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan para pekerja informal di seputar lokasi.

Kegiatan yang disertai pembagian bingkisan dan masker ini sekaligus menjadi media sosialisasi dan edukasi tanpa kontak fisik, karena penyampaian informasi dilakukan melalui media promosi seperti brosur dan banner di lokasi.

Adapun yang disosialisasi terkait Program BPJAMSOSTEK dan Peningkatan Manfaat Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) sebagamana Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2019.

Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo, Muhyidin, mengatakan, Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat BPJAMSOSTEK Sidoarjo untuk memberikan pelayanan dan pembinaan sekaligus informasi tentang pentingnya perlindungan sosial tenaga kerja.

“Meskipun sosialisasi dilakukan tanpa kontak fisik, BPJAMSOSTEK Sidoarjo tetap berusaha membina kepesertaan informal secara maksimal, karena saat ini Ojol, UMKM serta pekerja informal lainnya merupakan sektor yang paling terdampak wabah Corona,” ujar Muhyidin di sela acara, Jumat (17/4/2020).

Dikemukakan, kegiatan “Sosialisasi Tanpa Kontak Fisik” dilaksanakan selama sepekan, mulai Jumat (17/4/202) sampai 23 April 2020 di hari kerja.

Dia menjelaskan, di dalam media promosi yang dibagikan maupun yang di banner sekitar lokasi Kantor BPJAMSOSTEK Sidoarjo telah dijelaskan besaran manfaat ketika menjadi peserta program BPJAMSOSTEK, diantaranya untuk Jaminan Kecelakaan Kerja biaya pengobatan unlimited dan Jaminan Kematian yang totalnya Rp 42 juta.

“Di dalam media promosi yang dibagikan sudah lengkap tertulis besaran manfaat yang diterima ketika mengalami kecelakaan kerja bahkan hingga mengalami kematian, sehingga para pekerja tidak perlu khawatir karena sudah terlindungi,” ujar Muhyidin.

Sementara itu, Ali selaku Ketua Komunitas Ojol Gojek GOOS mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan “Sosialisasi Tanpa Kontak Fisik” BPJAMSOSTEK Sidoarjo ini.

“Kegiatan ini cukup inovatif di saat kita harus jaga jarak untuk mencegah penyebaran virus Corona. Sosialisasi ini memang harus tetap dilakukan, biar banyak pekerja yang sadar bahwa jaminan sosial itu sangat penting,” kata Ali.

Selain itu, Ali juga memuji pelayanan BPJAMSOSTEK Sidoarjo selama ini. “Responnya cukup cepat bila ada ojol mengalami musibah,” ujarnya. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait