BONDOWOSO, beritalima.com -Program Desa sadar jaminan sosial Ketenagakerjaan merupakan respon positif BPJS Ketenagakerjaan terhadap program strategis pemerintah provinsi Jawa Timur.
Dimana program ini bertujuan agar masyarakat Desa paham dan menyadari akan pentingnya perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di Jawa Timur khususnya Desa Penambangan kecamatan Curahdami kabupaten Bondowoso.
Salah satu Desa yang ditunjuk pemkab Bondowoso untuk mewakili Desa sadar jaminan sosial tingkat Nasional. BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang pembantu (KCP) Bondowoso melaksanakan launching Desa sadar BPJS Tenaga kerja (TK). Bertempat di desa Penambangan kecamatan Curahdami senin (30/09).
Desa Penambangan menjadi Desa percontohan untuk desa-desa lain di Bondowoso agar warga masyarakat yang memiliki upah ataupun penghasilan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga diharapkan, masyarakat bisa leluasa dalam melakukan aktivitas bekerja tanpa harus kwatir terkena musibah saat bekerja.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Jember Dwi Endah Aprilistyani yang didampingi oleh KCP BPJS Ketenagakerjaan Bondowoso Sasongko Aji, usai melaunching Desa Sadar BPJSTK kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan di satu Desa saja. Menurutnya harus ada Desa lain yang bisa menggerakkan masyarakat untuk mendapatkan jaminan sosial Ketenagakerjaan.
“Tentunya kami berharap kegiatan ini sebuah trobosan baru yang dilakukan oleh Kepala Desa Penambangan yang bekerjasama dengan BPJSTK KCP Bondowoso untuk menjadi Desa percontohan yaitu Desa Sadar jaminan sosial Ketenagakerjaan,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan (30/09.
Lanjut Endah, pihaknya ingin agar kegiatan ini bisa menjadi ketuk tular bagi desa lain di Bondowoso. Dimana masyarakat yang memiliki penghasilan bisa terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Semoga kedepannya akan ada Desa lain yang menyusul Desa Penambangan menjadi Desa sadar BPJSTK. Karena dengan begitu warga masyarakat yang memiliki upah bisa terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.
Tanpak hadir dalam acara tersebut asisten 1 Bondowoso Agung Trihandono yang mewakili Bupati Salwa Arifin karena berhalangan hadir dengan didampingi asisten 3 wawan Setiawan.
Juga tanpak hadir perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur Andrey Jacobus Tuamelly yang merupakan asisten Deputi bidang kepesertaan BPJS ketenagakerjaan kantor wilayah Jawa Timur. Kepala dinas PMD Bondowoso Abdurrahman dan juga camat Curahdami Awan Boediono. (*/Rois)