SURABAYA, beritalima.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo belakangan konsen memperjuangkan hak-hak perlindungan sosial para pengurus organisasi sosial di kampung-kampung. Mereka cukup aktif mensosialisasikan program-program BPJS Ketenagakerjaan ke para pengurus RT, RW, PKK, Karang Taruna, dan Karang Werda.
Setelah beberapa hari lalu mensosialisasikan program-program BPJS Ketenagakerjaan ke para fungsionaris kampung se-Kecamatan Karangpilang, hal yang sama kembali dilakukan pada pengurus kampung se-Kecamatan Wiyung, Surabaya, Kamis (29/3/2018).
Acara yang berlangsung di Balai Pertemuan Kecamatan Wiyung ini dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Poedji Santoso, Sekretaris Camat Wiyung, Agus Purnomo, dan diikuti lebih dari 120 pengurus kampung se-Kecamatan Wiyung yang didominasi ibu-ibu Ketua PKK.
Selain itu hadir pula Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Ferina Burhan, yang memaparkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan secara detail.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Poedji Santoso, ditemui seusai membuka acara ini mengatakan, sosialisasi ini dilakukan ke para fungsionaris dari tingkat kecamatan sampai RW-RT, tujuannya untuk memberi pemahaman pada mereka tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.
Alasannya, masih banyak para ketua dan pengurus organisasi sosial di kampung-kampung yang belum tahu eksistensi BPJS Ketenagakerjaan. Mereka tahunya hanya BPJS Kesehatan.
Setelah mereka paham dan sadar tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Poedji, diharapkan mereka tidak hanya mendaftarkan diri, tapi juga meneruskan hal ini dan mengajak komunitasnya ikut daftar.
“Mereka yang hadir umumnya ketua, baik Ketua PKK, Ketua RT, Ketua RW dan ketua lainnya, yang tentu akan menyampaikan hal positif ini ke masyarakat atau anggota kelompok masing-masing,” optimis Poedji.
Poedji menegaskan, sosialisasi program-program BPJS Ketenagakerjaan ini akan terus dilanjutkan ke kecamatan-kecamatan yang lain.
“Kami berharap semua Ketua RT, Ketua RW, Ketua PKK dan yang lain paham, sadar dan daftar BPJS Ketenagakerjaan,” tandas Poedji.
“Sebab kalau mereka tidak terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, kemudian mengalami kecalakaan kerja dan atau meninggal dunia, siapa yang harus bertanggung jawab sosial?” ujar Poedji menambahkan. (Ganefo)
Teks Foto: Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Ferina Burhan, saat sosialisasi ke para fungsionaris RT-RW se-Kecamatan Wiyung, Surabaya, Kamis (29/3/2018).