SIDOARJO, beritalima.com – Pengguna layanan aplikasi ponsel dengan nama BPJSTK Mobile terus bertambah, seiring kian gencarnya pihak BPJS Ketenagakerjaan mensosialisasikan itu ke peserta, sebagaimana yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo ke para pekerja PT Ispat Indo Sidoarjo, Kamis (20/10/2016).
Mendampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo, Ikeda Hendra Kusuma yang turut memberikan sosialisai, Kabid Pemasaran Ryan Gustaviana mengatakan, sosialisasi ini dilakukan supaya peserta BPJS Ketenagakerjaan mau menggunakan aplikasi BPJSTK Mobile dalam mengakses informasi terkait segala hal mengenai saldo iuran dan layanan yang diberikan.
Ryan mengatakan, aplikasi tersebut menampilkan sejumlah fitur, antara lain fitur Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT), Layanan Esaldo JHT Tahunan, Simulasi Perhitungan Saldo JHT, informasi program JHT, informasi program JKK, informasi program JKM, informasi lokasi kantor cabang, contact center, dan sosial media link.
Bagi peserta yang tidak menggunakan android, informasi tersebut juga bisa diakses dengan SMS Saldo. Menurutnya, semua itu bisa dilakukan dengan mudah.
Diungkapkan, manfaat menggunakan aplikasi BPJSTK Mobile maupun SMS Saldo ini di antaranya setiap peserta dapat mengetahui saldonya, termasuk informasi kepesertaannya. Dengan sistem ini, lanjutnya, semuanya jadi transparan, baik tentang laporan upah maupun jumlah tenaga kerja.
Kendati demikian, kata Ryan, pengetrapan sistem elektronik ini justru disambut baik pemilik perusahaan. “Mereka justru senang, karena tidak perlu berkali-kali memberi ijin ke HRD untuk mewakili pekerja untuk keperluan itu, karena setiap pekerja sudah bisa mengakses sendiri,” papar Ryan.
Diutarakan, kendati setiap peserta diharapkan segera menggunakan aplikasi ini, namun sosialisasi yang dilakukan hanya menjangkau ke perusahaan-perusahaan besar yang mengikuti 4 program BPJS Ketenagakerjaan, tertib administrasi dan aktif membayar iuran.
Empat program BPJS Ketenagakerjaan yang dimaksud, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). PT Ispat Indo, menurutnya, salah satu perusahaan peserta yang memenuhi kriteria tersebut. BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo butuh 2 hari untuk mensosialisasi BPJSTK Mobile di perusahaan baja ini, yakni kemarin dan hari ini, Jumat (21/10/2016).
Hingga sekarang, tambah Ryan, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo sebanyak 162.500 tenaga kerja dari 1.600 perusahaan. Sedangkan jumlah peserta informal atau bukan penerima upah (BPU) tercatat sekitar 10.000 pekerja. (Ganefo)