SURABAYA, beritalima.com | Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika, (BPSDMP) Kominfo Surabaya menargetkan tahun 2022 ini untuk membangun 30.000 Start-up (usaha rintisan yang berkaitan dengan teknologi digital informasi dan komunikasi) di 3 kabupaten di Indonesia Timur.
Kepala BPSDMP Surabaya, Eka Handayani SE MM, menyampaikan itu saat menerima rombongan Pimpinan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya (Stkosa-AWS) di kantornya di Sidoarjo, Rabu (5/1/2022). Dia juga menegaskan, untuk mencapai target tersebut BPSDMP Kominfo Surabaya menggandeng Stikosa-AWS.
Dikatakan, dari 30.000 Start-up tersebut di antaranya di 2 kabupaten di Jawa Timur, yakni di Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Magetan. Selain itu juga di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Masing-masing kabupaten sebanyak 10.000 Start-up.
Bersama Stikosa-AWS nantinya BPSDMP Kominfo Surabaya melakukan mulai dari pelatihan, pembinaan hingga pendampingan dari hulu ke hilir terhadap UMKM, terutama bagi kawula muda yang membangun Start-up. Sebagai salah satu program BPSDMP Kominfo Surabaya di antaranya Digital Talent Scholarship (DTS) untuk SMK dan S1 di bidang teknologi, informatika dan komunikasi.
Kolaborasi Stikosa-AWS bersama BPSDMP Kominfo Surabaya merupakan rintisan kerjasama bidang SDM (Sumber Daya Manusia) yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU), yang dilaksanakan di Kantor BPSDMP Kominfo Surabaya.
Kerjasama ini diharapkan dapat membantu pengembangan SDM yang selama ini sudah dirintis oleh BPSDM Kominfo Surabaya. “Harapan Kominfo bukan hanya pengembangan dan pendampingan Startup, tetapi juga bagaimana semua ini bisa diorkestrasi,” tambah Eka.
Ketua Stikosa-AWS, Dr. Meithiana Indrasari ST MM, mengatakan, sebagai institusi pendidikan tinggi ilmu komunikasi pertama di Indonesia timur, Stikosa-AWS terkait hal ini berupaya menjembatani antara kebutuhan masyarakat dengan hasil karya pendidikan.
“Saya kira banyak kerjasama yang bisa kita kerjakan selain pelatihan dan pendampingan Startup nantinya. Sebab saya dengar BPSDM juga memiliki jurnal yang sudah terakreditasi. Ini bisa jadi luaran publikasi ilmiah para dosen dan mahasiswa,” lanjut Mei.
Selaras dengan program Tri Dharma perguruan tinggi, Wakil Ketua Bidang Akademik Stikosa-AWS, Dr. Jokhanan Kristiyono, menambahkan, lokasi pendampingan SDM di tiga titik wilayah bisa dikerjasamakan sekaligus untuk program Kuliah Kerja Lapangan (KKL). “Kebetulan program ini tiga tahun terakhir berbasis riset lapangan,” ujarnya.
Program Digital Talent Scholarship tahun 2022 didesain untuk menciptakan ekosistem seimbang dalam memaksimalkan peran pentahelix (pemerintah, masyarakat, institusi pendidikan tinggi, dunia usaha, dan media) untuk menjadi fasilitator dan akselerator pendukung ekonomi digital.
Program Digital Talent Scholarship bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara.
Menurutnya, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini mendorong laju digitalisasi di semua bidang kehidupan. Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya mengembangkan talenta agar mampu mengimbangi laju transformasi digital yang terus berkembang pesat. (Gan)
Teks Foto: Ketua Stikosa-AWS Meithiana Indrasari dan Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya Eka Handayani melakukan penandatanganan MoU pengembangan SDM Program DTS di Kantor BPSDMP Kominfo Surabaya, Rabu (5/1/2022).