WONOSOBO, beritalima.com – Desa Maduretno kecamatan Kalikajar menjadi
tempat kegiatan puluhan anggota karangtaruna dalam kegiatan bulan bakti karang taruna (BBKT) selama 3 hari dan ditutup di gedung olah raga desa Maduretno pada Minggu (25/11).
Acara tersebut dihadiri Kades Maduretno, Dinas Sosial, Babinkamtibmas
Fendi, Babinsa Serda Mugiyono, Ketua Karang Taruna Wonosobo Ida Agus
Hidayat dan 70 anggota karang taruna se-Wonosobo, Acara dimulai dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Karang Taruna.
Kepala desa Maduretno, Muhamad Umar dalam sambutanya mengucapkan
terima kasih kepada Dinas Sosial dan karang taruna kabupaten Wonosobo
yang memberi kepercayaan kepada desanya untuk menjadi pusat kegiatan acara bulan bakti karang taruna. Tak lupa dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah hadir mengikuti acara tersebut.
“Adanya kegiatan karang taruna kabupaten Wonosobo di sini akan memupuk semangat karang taruna desa Maduretno dan sebagai ujung tombak dalam berinovasi sehingga kedepannya akan membawa desa lebih maju bahkan terbaik.” Harap M. Umar
Disambung Sekretaris Dinas Sosial PMD Wonosobo, Retno Eko S, Sos. M.M
menyebutkan karang taruna sebagai wadah pengembangan remaja sosial,
dengan adanya UU desa No. 6 tahun 2014 disebutkan bahwa karang taruna
adalah sebagai lembaga kemasyarakatan desa. “Dari 265 desa kelurahan yang ada di Wonosobo baru terbentuk 70 atau sekitar 25% Karang taruna
ini PR buat kita.” ucapnya.
“Dengan UU tersebut desa punya kewenangan penuh dan wajib membiayai
kegiatan karang taruna yang ada di desa sehingga bisa mengembangkan
unit usaha di desa masing – masing.” Tukas Retno
“Kami memberikan akses pembinaan seperti penanaman 200 pohon krisan,
penebaran benih ikan dan program kewirausahaan untuk membuka peluang
berwirausaha, berjiwa sosial di desa yang berprestasi, seperti Karang Taruna Karya Persada dusun Maron kecamatan Garung dalam melakukan pemberdayaan sosial kepada kaum dhuafa yang tidak menyandarkan dari
dana desa.” Imbuh Agus, ketua Karang Taruna kabupaten Wonosobo. (Budi)