BONDOWOSO, beritalima.com – Demi pemerataan pendidikan terhadap semua masyarakat Bondowoso, Bupati Bondowoso melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melakukan terobosan baru dalam Program Ramah Pendidikan Inklusif (Rapi).
Menurut Bupati Bondowoso Drs Amin Said Husni Pendidikan Inklusif bertujuan agar seluruh anak di Bondowoso yang memiliki keterbelakangan mental maupun perlakuan khusus bisa belajar dan bersekolah dimanapun.
“Jadi semua anak yang memiliki perlakuan khusus mulai tahun depan sudah bisa bersekolah dimana saja yang diinginkan tanpa harus bersekolah di SLB yang selama ini biasanya tempat anak-anak tersebut belajar,” tutur Bupati Rabu (27/12) di Gedung EDC Bondowoso.
Lebih lanjut menurut Bupati setiap anak yang memiliki keterbelakangan seperti autis maupun cacat lainnya akan diberikan pendidikan yang sama seperti anak normal lainnya dalam sistem belajar mengajar.
“Nantinya si anak tetap akan dijadikan satu ruang kelas dengan siswa yang normal, namun dalam belajar ada guru khusus dalam proses belajar mengajar,” ungkap Bupati yang sudah 2 kali menjadi Bupati Bondowoso ini.
Bupati berharap kepada seluruh masyarakat Bondowoso, khusunya di daerah pinggiran yang memiliki anak keterbelakangan mental maupun perlakuan khusus bisa menyekolahkan anak tersebut di sekolah yang ada disekitarnya.
“Harapan saya masyarakat tidak malu untuk menyekolahkan anak yang perlu perlakuan khusus, karena si anak juga butuh pendidikan sama seperti anak-anak normal lainnya,” harapnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso Dra. Endang Hardiyanti, M.M, menegaskan bahwa saat ini sudah menyiapkan Guru khusus terhadap anak-anak cacat, tuna rungu, Bisu maupun autis yang mau bersekolah dimana saja.
“Sudah ada sekitar 800 guru yang siap mengajar dengan memiliki kemampuan yang mumpuni karena sudah dilakukan Diklat khusus untuk mengajar anak-anak tersebut,” imbuhnya.
Dalam launching Ramah Pendidikan Inklusif dihadiri oleh Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, Sekdakab Hidayat dan beberapa pejabat OPD serta seluruh guru dan pegawai yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan Bondowoso. (*/Rois)